Breaking News :
KanalLogoLogo
Sabtu, 24 Mei 2025

Pemerintahan

Nanik Endang–Suyatni Resmi Dilantik, Gubernur Khofifah Minta Bupati-Wabup Magetan 2025–2030 Langsung “Berlari”

Ima KarimahSabtu, 24 Mei 2025 08:03 WIB
Nanik Endang–Suyatni Resmi Dilantik, Gubernur Khofifah Minta Bupati-Wabup Magetan 2025–2030 Langsung “Berlari”

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa resmi melantik Nanik Endang Rusminiarti dan Suyatni Priasmoro sebagai Bupati dan Wakil Bupati Magetan periode 2025–2030, Jumat (23/5) di Gedung Negara Grahadi, Surabaya.

ratecard

SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa resmi melantik Nanik Endang Rusminiarti dan Suyatni Priasmoro sebagai Bupati dan Wakil Bupati Magetan periode 2025–2030, Jumat (23/5), di Gedung Negara Grahadi, Surabaya. Pelantikan ini dilakukan berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 100.2.1.3-2304 tanggal 22 Mei 2025.

Khofifah menyampaikan bahwa pelantikan ini merupakan bagian dari proses panjang demokrasi yang telah dilalui di Kabupaten Magetan, termasuk adanya gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) dan pelaksanaan pemungutan suara ulang. “Alhamdulillah hari ini kita melaksanakan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Magetan setelah melalui proses demokrasi yang cukup panjang,” ucap Khofifah dalam sambutannya.

Karena pelantikan dilakukan ketika tahun anggaran sudah berjalan dan pembahasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) telah dimulai, Khofifah meminta kepala daerah yang baru untuk segera bergerak cepat. “Jadi memang harus sedikit berlari. Mohon dipastikan bahwa program-program kampanye bisa masuk dalam naskah RPJMD,” ujarnya.

Ia juga menekankan agar pemerintah daerah segera menindaklanjuti tiga program prioritas nasional yang digagas oleh pemerintah pusat, yaitu Makan Bergizi Gratis (MBG), Koperasi Merah Putih (KMP), dan Sekolah Rakyat (SR).

Terkait program MBG, Gubernur Khofifah menyebut bahwa sudah ada surat edaran dari Kementerian Dalam Negeri yang meminta setiap daerah menyiapkan lahan untuk pembangunan satuan pelayanan pemenuhan gizi. Untuk Koperasi Merah Putih, ia mengingatkan agar tahapan sosialisasi dan musyawarah desa sudah dilalui, serta koperasi tersebut telah mengantongi sertifikasi hukum melalui notaris.

Sementara itu, untuk program Sekolah Rakyat, Gubernur meminta kesiapan gedung atau paling tidak lahan yang bisa dilaporkan ke Kementerian Sosial dan Kementerian Pekerjaan Umum. “Kalau belum ada gedung, maka harus segera disiapkan lahannya,” tegasnya.

Tak hanya itu, Khofifah juga meminta agar program-program Tim Penggerak PKK dan Dekranasda Magetan dapat bersinergi dengan tiga program prioritas tersebut, terutama dalam upaya percepatan penurunan stunting. Ia menyebutkan bahwa Jawa Timur saat ini mencatatkan angka stunting terendah kedua secara nasional setelah Bali, dan capaian ini perlu dijaga. “Mohon dijaga dan dikuatkan bagaimana semangat kader Posyandu, hingga angka stunting tetap ditekan,” pesannya.

Sebagai penutup, Gubernur Khofifah menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung dan menyukseskan pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di Magetan. Ia memberikan penghargaan kepada Penjabat Bupati, KPU, Bawaslu, aparat TNI dan Polri, serta masyarakat Magetan yang telah menjaga jalannya pemerintahan hingga pelantikan kepala daerah terpilih.

Dalam rangkaian pelantikan tersebut, turut dilakukan serah terima jabatan Ketua Tim Penggerak PKK, Ketua Tim Pembina Posyandu, dan Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Magetan dari Arumi Bachsin Emil Dardak kepada Arini Suyatni, istri Wakil Bupati Magetan.

Acara ini juga dihadiri oleh Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, Sekretaris Daerah Provinsi Jatim Adhy Karyono, serta sejumlah kepala perangkat daerah di lingkungan Pemprov Jatim.

Pilihan Untukmu