
SURABAYA - Kota Surabaya segera memiliki destinasi wisata baru berbasis petualangan, yakni Offroad Adventure di Taman Hutan Raya (Tahura) Pakal. Wisata yang menantang adrenalin ini ditargetkan menjadi kado istimewa untuk Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-732.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, bersama jajaran Indonesia Offroad Federation (IOF) Jatim, IOF Pengcab Surabaya, dan Ikatan Motor Indonesia (IMI) Jatim, telah melakukan survei sekaligus uji coba trek offroad pada Sabtu (24/5).
“Surabaya ini banyak hutan. Salah satunya Tahura Pakal, dan ternyata offroad di sini seru, luar biasa. Saya ingin ini jadi kolaborasi antara pemerintah dan komunitas,” ujar Eri usai menjajal trek.
Eri menyebut, trek offroad tersebut akan dilengkapi dengan fasilitas penunjang, seperti area kuliner, kamar mandi, dan ground camping, agar menarik lebih banyak wisatawan dari dalam maupun luar kota. Pemerintah kini tengah menyiapkan peresmian wisata ini sebagai bagian dari rangkaian perayaan ulang tahun kota.
Rute offroad direncanakan dimulai dari kawasan Sirkuit Gelora Bung Tomo (GBT) menuju Hutan Cemara Tahura Pakal, dengan tingkat kesulitan dan rintangan berbeda di tiap titik.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Surabaya, Antiek Sugiharti, menegaskan bahwa optimalisasi Tahura Pakal memiliki potensi besar jika dikelola bersama komunitas.
“Ini akan menjadi destinasi wisata yang menantang dan menyenangkan bagi warga Surabaya dan sekitarnya,” ujarnya.
Meski uji coba menunjukkan potensi besar, masih ada beberapa catatan teknis yang perlu diperbaiki, termasuk dari Wali Kota dan komunitas offroad. Antiek memastikan bahwa penyesuaian akan dilakukan sebelum peresmian resmi.
Sementara itu, Iwan Barong dari Divisi Offroad IOF Jatim dan Speed Offroad IMI Jatim, menyambut positif inisiatif Pemkot. Menurutnya, trek offroad ini menjawab kebutuhan komunitas yang selama ini belum memiliki lahan khusus.
“Uji coba hari ini menunjukkan lokasi sangat potensial. Bahkan sempat hujan, jadi treknya lebih menantang,” ungkap Iwan.
Meski demikian, ia menekankan pentingnya revisi desain trek agar tetap menantang tanpa mengesampingkan keselamatan.
“Revisi akan terus kami lakukan agar medan lebih seru tapi tetap aman,” pungkasnya.
Dengan hadirnya wisata offroad ini, Surabaya tidak hanya menambah pilihan destinasi wisata, tapi juga memperkuat posisinya sebagai kota yang mendukung wisata minat khusus dan berbasis komunitas.