Breaking News :
KanalLogoLogo
Jumat, 30 Mei 2025

Motivision

PHE Catat Pertumbuhan Eksplorasi 37% per Tahun, Dukung Swasembada Energi Nasional

Ima KarimahRabu, 28 Mei 2025 11:38 WIB
PHE Catat Pertumbuhan Eksplorasi 37% per Tahun, Dukung Swasembada Energi Nasional

Direktur Eksplorasi PHE, Muharram Jaya Panguriseng, dalam talkshow Transformasi Industri Migas: Efisiensi dan Eksplorasi Baru di Jakarta, Senin (26/5).

ratecard

JAKARTA – PT Pertamina Hulu Energi (PHE) mencatatkan pertumbuhan eksplorasi migas sebesar 37% per tahun dalam tiga tahun terakhir sebagai bagian dari upaya mendukung program swasembada energi nasional. Capaian ini menunjukkan komitmen PHE sebagai Subholding Upstream Pertamina untuk meningkatkan produksi energi dalam negeri dan mengurangi ketergantungan impor.

Menurut Direktur Eksplorasi PHE, Muharram Jaya Panguriseng, Pertamina saat ini menerapkan tiga strategi utama untuk mendorong kegiatan eksplorasi: optimalisasi area eksisting untuk jangka pendek, ekspansi agresif ke wilayah terbuka untuk jangka panjang, dan kerja sama strategis dengan mitra untuk menekan risiko serta melakukan transfer teknologi.

“Peluang di area eksisting masih besar. Kami optimis bisa mendapat temuan besar seperti tahun 2024,” ujar Muharram dalam talkshow Transformasi Industri Migas: Efisiensi dan Eksplorasi Baru di Jakarta, Senin (26/5).

PHE juga berhasil mendapatkan delapan wilayah kerja eksplorasi baru dalam tiga tahun terakhir. Temuan paling menonjol adalah dua penemuan besar pada 2024: struktur Tedong (TDG)-001 dengan sumber daya 2C sebesar 548 bcfg, dan struktur Padang Pancuran (PPC)-1 dengan 140,6 juta barel minyak ekuivalen (mmboe).

Muharram menegaskan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras tim eksplorasi PHE dan dukungan dari SKK Migas serta Kementerian ESDM. Temuan ini diharapkan turut mendorong capaian lifting migas nasional dan memperkuat ketahanan energi nasional.

Selain fokus eksplorasi, PHE juga menegakkan prinsip tata kelola berkelanjutan dengan menerapkan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) berbasis ISO 37001:2016, serta menjalankan operasi berdasarkan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menyampaikan bahwa sektor hulu adalah kunci bagi Pertamina dalam mendorong produksi energi nasional dan swasembada energi. Pertamina juga mendukung target net zero emission 2060 dengan menjalankan program-program yang mendukung Sustainable DevelopmentGoals (SDGs).

Pilihan Untukmu