Breaking News :
KanalLogoLogo
Senin, 02 Juni 2025

Ekbis

Fasilitas Perakitan Bus dan Truk Listrik Komersial Pertama Hadir di Magelang, Targetkan Produksi 3.000 Unit per Tahun

Ima KarimahSabtu, 31 Mei 2025 15:43 WIB
Fasilitas Perakitan Bus dan Truk Listrik Komersial Pertama Hadir di Magelang, Targetkan Produksi 3.000 Unit per Tahun

Soft Launching PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk dan berlokasi di Karoseri Trisakti, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang.

ratecard

MAGELANG – Industri kendaraan listrik nasional mencatat sejarah baru dengan kehadiran fasilitas perakitan kendaraan listrik komersial berbasis Completely Knocked Down (CKD) pertama di Indonesia. Fasilitas ini milik PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk dan berlokasi di Karoseri Trisakti, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang. Soft launching dilaksanakan Kamis (29/5) dan dihadiri langsung oleh Bupati Magelang, Grengseng Pamuji.

Fasilitas perakitan ini ditargetkan mampu memproduksi hingga 3.000 unit bus dan truk listrik per tahun. Meskipun masih jauh dari kebutuhan nasional yang mencapai 290.000 unit bus dan 5 juta unit truk, langkah ini dinilai strategis dalam mempercepat transisi energi bersih di sektor transportasi.

"Manfaat industrialisasi hijau ini sangat besar. Kita tidak boleh tertinggal karena bahan bakunya, seperti nikel, ada di dalam negeri. Maka wajar jika kita membangun industrialisasi dari hulu ke hilir," ujar Komisaris Utama PT VKTR, Anindya Bakrie, dalam sambutannya.

Fasilitas ini telah mengantongi sertifikasi dari Kementerian Perindustrian sejak 10 bulan lalu, dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) mencapai 40 persen. Ini sekaligus menjadikan Magelang sebagai salah satu pusat perakitan kendaraan listrik nasional.

Langkah ini disambut positif oleh pemerintah pusat. Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI, Ahmad Yani, menyatakan bahwa pengembangan kendaraan listrik adalah keniscayaan, terlebih dengan potensi besar Indonesia dalam industri baterai.

"Kita punya potensi sangat besar dalam hal baterai yang bisa kita kelola sendiri. Ini bagian pertama yang harus disiapkan," jelasnya. Ia juga meyakini efisiensi dan daya jangkau baterai akan semakin meningkat dengan dukungan teknologi.

Pemerintah bahkan mendorong VKTR untuk tidak hanya memproduksi bus listrik dalam kota, namun juga untuk rute antar kota. Ahmad Yani menargetkan seluruh ibu kota provinsi memiliki layanan Bus Rapid Transit (BRT) berbasis kendaraan listrik.

Untuk mendukung hal ini, Kementerian Perhubungan bersama Kemendagri telah menyiapkan skema pendanaan layanan transportasi listrik melalui dana opsi dari pembagian pajak kendaraan bermotor ke daerah.

Pada kesempatan itu, VKTR juga memperkenalkan lini produk “Mountain Series” untuk bus, menggunakan nama-nama gunung seperti Tidar, Merapi, Ijen, Arjuno, dan Cartenz. Sedangkan lini truk dinamai dari sungai besar di Indonesia seperti Kapuas, Sambas, dan Musi.

Acara peresmian turut dihadiri jajaran Forkopimda Kabupaten Magelang, kepala OPD terkait, serta Forkopimcam Tempuran. Kehadiran fasilitas ini diharapkan menjadi titik awal tumbuhnya ekosistem industri kendaraan listrik nasional dari daerah.

Pilihan Untukmu