SURABAYA – Universitas Negeri Surabaya (Unesa) menerima sebanyak 8.813 mahasiswa baru (maba) jalur Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) 2025. Jumlah tersebut disaring dari total 66.670 pendaftar yang bersaing berdasarkan skor UTBK masing-masing.
“Peserta dengan nilai tertinggi pada prodi yang dipilih itulah yang diterima,” ujar Kasubdit Admisi dan Kelulusan Mahasiswa Unesa, Sukarmin, dalam siaran pers, Jumat (30/5).
Ia mencontohkan, jika program studi (prodi) Film dan Animasi memiliki kuota 15 orang, maka 15 peserta dengan nilai tertinggi di prodi itu yang diterima. Tahun ini, Unesa membuka 110 prodi untuk jenjang sarjana akademik dan terapan.
Dari keseluruhan prodi, 10 di antaranya tergolong paling ketat. Prodi tersebut mayoritas berasal dari Fakultas Kedokteran dan Fakultas Vokasi, yakni:
1. S-1 Keperawatan
2. S-1 Kedokteran
3. D-4 Administrasi Negara
4. S-1 Fisioterapi
5. D-4 Teknik Mesin
6. D-4 Teknik Sipil
7. D-4 Manajemen Informatika
8. D-4 Produksi Media
9. S-1 Kebidanan
10. S-1 Manajemen
“Keketatan dinilai dari banyaknya peminat dan sedikitnya kuota. Jadi, yang nilainya paling tinggi yang lolos,” tambah Sukarmin. Ia juga mengimbau peserta yang lolos untuk segera memperhatikan syarat dan jadwal daftar ulang. Keterlambatan registrasi akan dianggap mengundurkan diri.
Rektor Unesa, Prof. Nurhasan (Cak Hasan), mengucapkan selamat kepada peserta yang diterima. Ia menyebut mereka sebagai yang terpilih dari puluhan ribu pendaftar. “Manfaatkan kesempatan ini untuk belajar, mengembangkan diri, dan membangun karier masa depan,” pesannya.
Bagi peserta yang belum lolos, Cak Hasan menyarankan agar tetap semangat dan mempertimbangkan jalur mandiri Unesa yang masih terbuka, seperti: Jalur Non-Tes UTBK, cukup dengan nilai UTBK, Jalur Prestasi, Jalur Non-Tes Rapor, Jalur TMUBK (Tes Masuk Unesa Berbasis Komputer).
Informasi lebih lanjut mengenai prodi, jadwal, dan skema pendaftaran jalur mandiri dapat diakses melaluilaman resmi Admisi dan SPMB Unesa.
