Breaking News :
KanalLogoLogo
Selasa, 03 Juni 2025

Edukasi

Kemenbud Gelar Harmoni Zaman 60-an, Apresiasi Karya Legenda Musik Indonesia

Mita BerlianaSabtu, 31 Mei 2025 21:43 WIB
Kemenbud Gelar Harmoni Zaman 60-an, Apresiasi Karya Legenda Musik Indonesia

Kemenbud

ratecard

JAKARTA - Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia (Kemenbud) menggelar acara spesial bertajuk Tribute to Legend: Harmoni Zaman 60-an di Rarampa Resto, Jakarta Selatan. Acara ini menjadi wujud penghargaan negara terhadap kontribusi musisi legendaris era 1960-an yang telah membentuk identitas musik Tanah Air. Menteri Kebudayaan Fadli Zon secara khusus memberikan apresiasi kepada sejumlah nama besar seperti Titiek Hamzah, Tetty Kadi, Yok Koeswoyo, Ernie Djohan, Titiek Sandhora, dan Muchsin Alatas yang hadir dalam acara tersebut.  

Dalam keterangan tertulisnya pada Sabtu (31/5), Fadli Zon menegaskan bahwa acara ini bukan sekadar pertunjukan musik, melainkan bentuk pengakuan atas jasa para seniman sebagai aset nasional.

"Mereka telah memberikan kontribusi besar dalam pemajuan kebudayaan Indonesia melalui karya-karya yang abadi," ujar Fadli. Acara yang diinisiasi Asosiasi Mahasvara Nusantara dengan dukungan Pertamina ini juga menjadi ruang silaturahmi bagi para legenda musik dalam suasana kekeluargaan sekaligus memperkenalkan warisan musik Indonesia kepada generasi muda.  

Direktur Jenderal Pengembangan, Pemanfaatan, dan Pembinaan Kebudayaan Kemenbud, Ahmad Mahendra, mengungkapkan bahwa *Tribute to Legend* akan menjadi program berkelanjutan.

"Kami merencanakan seri ini setidaknya tiga kali pada 2025, dimulai dari era 60-an, kemudian 70-an, dan 80-an," jelasnya. Langkah ini merupakan bagian dari upaya membangun ekosistem musik yang menghargai akar sejarah sekaligus menjembatani generasi.  

Fadli Zon menambahkan pentingnya pendokumentasian karya para legenda. "Di era digital seperti sekarang, kita perlu memastikan warisan musik ini tetap terjaga dan dapat dinikmati oleh generasi mendatang," katanya. Ia berharap kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan komunitas seni seperti ini dapat terus berlanjut secara rutin.  

Acara yang dihadiri puluhan tokoh ini tidak hanya menyajikan nostalgia, tetapi juga diskusi tentang peran musik dalam mempersatukan bangsa. "Musik tahun 60-an menjadi hiburan penting yang mampu menyatukan keberagaman masyarakat Indonesia di masa itu," ujar Fadli.  

Beberapa musisi modern seperti Gilang Ramadhan dan Dwiki Dharmawan turut hadir sebagai bentuk penghormatan kepada para senior mereka. Hadir pula sejumlah pejabat termasuk Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifuddin dan Wamenbud Giring Ganesha yang menunjukkan dukungan politik terhadap pelestarian warisan budaya.  

Kemenbud berkomitmen untuk terus menyelenggarakan Harmoni Zaman dengan menampilkan lebih banyak musisi legendaris dari berbagai era. "Karya besar tak lekang oleh waktu, dan legenda tetap hidup di setiap generasi," pungkas Fadli menutup sambutannya.  

Melalui acara ini, Kemenbud mengajak seluruh masyarakat, terutama generasi muda, untuk lebih mengenal dan menghargai akar musik Indonesia yang telah memberikan fondasi kuat bagi perkembangan industri musik modern.

Pilihan Untukmu