SEMARANG - Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Pertamina Patra Niaga mengajak masyarakat Kota Semarang untuk turut serta dalam menjaga bumi melalui langkah sederhana, yaitu mengelola limbah rumah tangga menjadi sesuatu yang bermanfaat. Momentum ini bertepatan dengan peluncuran perdana produk Pertamax Green 95 di Semarang. Melalui dua program kampanye peduli lingkungan, yaitu UCollect (pengumpulan minyak jelantah) dan Reverse Vending Machine (RVM) (penukaran botol plastik), Pertamina berupaya mendorong gaya hidup ramah lingkungan di tengah masyarakat.
Kedua program tersebut dihadirkan di SPBU 41.502.02 yang berlokasi di Jalan Sisingamangaraja, Semarang. Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra, menyampaikan bahwa program ini bukan sekadar tentang pengumpulan limbah, melainkan juga membangun kesadaran bersama akan pentingnya peran kecil setiap individu dalam merawat lingkungan.
“Kami percaya, perubahan besar bisa dimulai dari langkah kecil. Melalui program UCollect dan RVM, kami ingin SPBU menjadi tempat masyarakat bisa berkontribusi dan menjadi bagian dari gerakan peduli lingkungan,” ujar Ega dalam siaran persnya pada Jumat (6/6/2025).
Program UCollect memungkinkan masyarakat untuk menyetor minyak jelantah dari rumah ke kotak khusus yang telah disediakan. Sementara itu, melalui RVM, masyarakat dapat memasukkan botol plastik bekas ke dalam mesin penukaran otomatis. Setiap partisipasi dalam kedua program ini akan memberikan reward kepada masyarakat berupa poin, e-wallet, atau bentuk insentif lainnya.
Pertamina juga menambahkan reward khusus berupa e-voucher MyPertamina yang dapat digunakan untuk pembelian bahan bakar minyak (BBM) maupun produk lainnya di SPBU Pertamina, atau bisa juga dikonversi menjadi saldo e-wallet.
Ega menambahkan bahwa program UCollect telah berjalan sejak Desember 2024 dan merupakan bagian dari inisiatif Pertamina dalam mengelola minyak jelantah menjadi energi terbarukan, seperti Sustainable Aviation Fuel (SAF) dan Hydrotreated Vegetable Oil (HVO).
“Kami ingin momen Hari Lingkungan Hidup ini menjadi ajakan terbuka bagi semua pihak, bahwa menjaga bumi bisa dimulai dari rumah, dari dapur kita, dari botol yang kita buang. Bahkan, tentunya juga dengan memilih menggunakan BBM ramah lingkungan seperti Pertamax Green 95,” kata Ega.
Program ini diharapkan dapat mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam mengurangi limbah rumah tangga sekaligus memberikan dampak positif bagi lingkungan. Dengan adanya reward yang menarik, Pertamina berharap semakin banyak warga yang tergerak untuk berpartisipasi dalam program ini.
Selain itu, kehadiran Pertamax Green 95 di Semarang juga menjadi bagian dari komitmen Pertamina dalam menyediakan bahan bakar yang lebih ramah lingkungan. Produk ini merupakan salah satu upaya perusahaan untuk mendukung transisi energi bersih di Indonesia.
Dengan kombinasi antara program pengelolaan limbah dan penyediaan BBM ramah lingkungan, Pertamina Patra Niaga berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam upaya pelestarian lingkungan. Masyarakat pun diimbau untuk memanfaatkan program ini sebagai langkah awal dalam menerapkan gaya hidup yang lebih berkelanjutan.
Ke depan, Pertamina berencana memperluas jangkauan program UCollect dan RVM ke berbagai kota lainnya di Indonesia. Hal ini sejalan dengan visi perusahaan untuk mendorong praktik ekonomi sirkular dan mengurangi dampak negatif limbah terhadap lingkungan.
Dengan semangat kolaborasi, Pertamina mengajak seluruh lapisan masyarakat, termasuk pelaku usaha dan pemerintah daerah, untuk bersama-sama menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat. Program ini diharapkan tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek, tetapi juga membentuk kebiasaan baru dalam pengelolaan limbah yang berkelanjutan.
