
YOGYAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) RI, Prof. Pratikno, mendorong lulusan perguruan tinggi untuk menjadi pencipta lapangan kerja, bukan hanya pencari kerja. Hal itu disampaikan dalam pembukaan SAP Career Day 2025 di Gedung Student Center GIK UGM, Kamis (5/6).
“Jangan berpuas diri menjadi job seeker, tapi jadilah job creator. Jangan hanya menjadi follower, jadilah inovator yang menciptakan solusi untuk tantangan global yang terus berubah,” ujar Pratikno dalam sambutan video.
Menurutnya, disrupsi teknologi melalui kecerdasan buatan dan digitalisasi telah menciptakan tantangan sekaligus peluang baru. Karena itu, kampus harus menjadi ruang transformatif yang mempersiapkan mahasiswa menjadi profesional yang adaptif dan solutif.
Rektor UGM, Prof. Ova Emilia, juga menekankan pentingnya sinergi antara dunia pendidikan dan industri untuk mencetak lulusan berkualitas. “Kegiatan ini bukan sekadar ajang rekrutmen, tetapi juga platform pembelajaran dan kolaborasi yang mempertemukan mahasiswa dengan pemimpin industri dari perusahaan global,” katanya.
Dalam SAP Career Day 2025, UGM dan SAP Indonesia juga menandatangani nota kesepahaman kerja sama strategis. Kolaborasi ini mencakup pelatihan digital, sertifikasi internasional, dan integrasi SAP Learning Hub dalam proses pembelajaran kampus.
Direktur Utama GIK UGM, Alfatika Aunuriella Dini, S.H., M.Kn., Ph.D., menambahkan bahwa GIK terus memperkuat perannya sebagai pusat inovasi dan penghubung kampus dengan dunia kerja. “Melalui Career Day, kami ingin memperluas akses mahasiswa terhadap jejaring profesional dan pengalaman dunia kerja sejak dini,” ujarnya.
SAP Career Day 2025 juga diisi dengan pameran bursa kerja, diskusi panel bersama para eksekutif perusahaan global, sesi networking, dan booth interaktif yang memperkenalkan berbagai peluang karir di ekosistem SAP.