Breaking News :
KanalLogoLogo
Senin, 16 Juni 2025

Sosial

Kodok Merah Langka Ditemukan di Bogor, Populasinya Hanya 250 Ekor di Alam

Mita BerlianaSenin, 09 Juni 2025 18:05 WIB
Kodok Merah Langka Ditemukan di Bogor, Populasinya Hanya 250 Ekor di Alam

kodok merah

ratecard

BOGOR - Tim Taman Safari Indonesia (TSI) berhasil menemukan kodok merah (Leptophryne cruentata) atau bleeding toad di kawasan pegunungan Jawa Barat. Penemuan ini terjadi secara tidak sengaja saat tim melakukan survei kelayakan habitat untuk program pelepasliaran elang Jawa awal tahun lalu. Animal Asisten Kurator TSI, Arief Mutargan, menjelaskan bahwa lokasi pasti penemuan sengaja tidak diungkap untuk mencegah perburuan liar dan eksploitasi oleh oknum tidak bertanggung jawab.  

Setelah melaporkan temuan ini ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Barat, TSI mendapat izin untuk melakukan konservasi eks situ. Dari 16 ekor indukan yang diberikan BKSDA, TSI berhasil menetaskan 100-150 telur, dengan tujuh ekor di antaranya telah melewati metamorfosis menjadi kodok dewasa. Populasi kodok merah di alam liar saat ini diperkirakan hanya tersisa sekitar 250 ekor, yang membuat statusnya kritis.  

Kodok merah hanya hidup di kawasan Gunung Gede Pangrango dan Gunung Halimun Salak dengan habitat terbatas pada mata air pegunungan yang jernih. Spesies ini sangat sensitif terhadap perubahan lingkungan, terutama polusi air dari aktivitas wisata seperti penggunaan sabun di air terjun. Penurunan populasi juga dipicu perubahan iklim yang mengganggu siklus hidupnya.  

Keberadaan kodok merah memiliki peran penting dalam ekosistem. Pada fase kecebong, mereka membersihkan air dengan memakan kotoran organik, sedangkan kodok dewasa mengendalikan populasi serangga seperti nyamuk dan kutu tanah. TSI kini aktif mengedukasi masyarakat tentang pentingnya konservasi satwa kecil yang berpengaruh besar pada keseimbangan alam. "Kita harus peduli tidak hanya pada satwa besar, tapi juga spesies kecil yang menentukan kesehatan lingkungan kita," tegas Arief.

Pilihan Untukmu