
PEKANBARU – Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Provinsi Riau untuk periode 11–17 Juni 2025 mengalami penurunan. Harga pembelian TBS dari petani untuk minggu ini tercatat sebesar Rp3.293,89 per kilogram, turun Rp57,83 atau 1,73 persen dibandingkan harga minggu lalu. Penurunan harga tertinggi terjadi pada kelompok umur tanaman sawit 9 tahun.
Penetapan harga dilakukan oleh Dinas Perkebunan Provinsi Riau dalam rapat yang dipimpin oleh Kabid Pengolahan dan Pemasaran, Dr. Defris Hatmaja, menggunakan tabel rendemen harga baru dari Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Medan. Dr. Defris juga menjelaskan bahwa harga cangkang berlaku untuk satu bulan ke depan dengan nilai Rp25,67 per kilogram.
Sementara itu, harga penjualan crude palm oil (CPO) minggu ini tercatat naik Rp179,40 per kilogram, namun harga penjualan kernel justru turun tajam sebesar Rp1.900,69 per kilogram. Beberapa pabrik kelapa sawit (PKS) dilaporkan tidak melakukan penjualan, sehingga harga CPO dan kernel yang digunakan adalah harga rata-rata tim.
Harga rata-rata CPO KPBN untuk periode ini adalah Rp13.361,25 per kilogram, sedangkan harga kernel KPBN tercatat sebesar Rp11.160,50 per kilogram.
Dinas Perkebunan Provinsi Riau berharap informasi harga yang akurat dan transparan ini dapat menjadi acuan bagi petani dan pelaku industri kelapa sawit. Berikut adalah rincian harga TBS Kelapa Sawit Kemitraan Swadaya di Riau untuk periode 11–17 Juni 2025:
Umur 3th: Rp2.550,52
Umur 4th: Rp2.844,67
Umur 5th: Rp3.053,11
Umur 6th: Rp3.170,77
Umur 7th: Rp3.242,12
Umur 8th: Rp3.281,38
Umur 9th: Rp3.293,89
Umur 10th-20th: Rp3.259,47
Umur 21th: Rp3.204,48
Umur 22th: Rp3.141,19
Umur 23th: Rp3.069,23
Umur 24th: Rp3.014,74
Umur 25th: Rp2.970,03