YOGYAKARTA – Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo mengajak warga yang mengalami kesulitan dalam membuang sampah untuk menyampaikan keluhannya langsung kepadanya. Langkah ini diambil sebagai respons atas masih adanya warga yang membuang sampah ke sungai.  

Hasto mengatakan, Pemkot Yogyakarta siap membantu warga mengatasi masalah sampah. "Masih ada titik-titik tertentu warga yang membuang sampah ke sungai. Makanya kita bantu mereka, kenapa kok membuang sampah ke sungai," ujarnya, Selasa (10/6).  

Ia menegaskan, jika warga mengalami kesulitan dalam proses pembuangan sampah, mereka dapat datang dan menyampaikan keluhan secara langsung. "Kalau ada kesulitan ya disampaikan saja, nanti dicarikan solusinya," kata Hasto.  

Menurutnya, dengan mengetahui akar permasalahan dari warga, pemerintah dapat memberikan solusi yang tepat, seperti menambah jumlah penggerak sampah atau menyesuaikan jadwal penjemputan sampah di titik-titik tertentu.  

Hasto juga menekankan pentingnya menjaga kebersihan sungai, terutama di Sungai Winongo, Gajahwong, dan Code, dari batas kota dengan Sleman hingga Bantul. "Kebersihan sungai mutlak diperlukan untuk mewujudkan lingkungan yang sehat dan nyaman," ucapnya.  

Sebelumnya, DLH Kota Yogyakarta telah memasang floating trash barrier di beberapa titik sungai untuk menahan sampah. Alat ini terbukti efektif, dengan dua hingga tiga ton sampah berhasil diangkat petugas setiap harinya.  

Kepala Bidang Pengelolaan Persampahan DLH Kota Yogyakarta, Ahmad Haryoko, mengatakan, pemasangan alat tersebut merupakan upaya serius pemerintah dalam menangani masalah sampah di sungai. "Ini cukup efektif untuk menahan sampah di aliran sungai," jelasnya.  

Dengan pendekatan partisipatif ini, Pemkot Yogyakarta berharap dapat mengurangi kebiasaan warga membuang sampah ke sungai sekaligus meningkatkan kesadaran akan pentingnya kebersihan lingkungan.