
JAKARTA - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyampaikan keyakinannya bahwa Indonesia berpotensi masuk dalam jajaran lima besar ekonomi dunia sekaligus terbebas dari kemiskinan sebelum 2045. Pernyataan ini disampaikan Prabowo saat meresmikan Indo Defence Expo and Forum di Jakarta International Expo pada Rabu (11/6).
Prabowo mengutip prediksi berbagai lembaga ekonomi global yang menyebut Indonesia bisa mencapai posisi enam atau lima besar ekonomi dunia dalam waktu dekat. "Hampir semua lembaga ekonomi dunia sudah meramalkan bahwa ekonomi Indonesia bisa menjadi mungkin 6 besar atau 5 besar dunia dalam waktu yang tidak lama lagi," ujarnya.
Ia menekankan pentingnya produk domestik bruto (PDB) Indonesia yang termasuk tertinggi di dunia, dengan mengajak masyarakat turut menjaga dan melestarikan sumber daya alam. Menurutnya, langkah ini krusial untuk meningkatkan PDB per kapita ke level global. "Kalau kita berhasil menjaga kekayaan kita, mungkin GDP per kapita kita juga salah satu yang tertinggi di dunia," tambah Prabowo.
Presiden juga menyoroti peran generasi muda berusia 25-30 tahun yang akan memimpin negara dalam dua dekade mendatang. Ia meyakini pada 2045 Indonesia mampu menghapus kemiskinan berkat kontribusi generasi ini. "Mereka yang akan memimpin Republik ini dan di situlah kita bisa keluar dari kemiskinan untuk seluruh rakyat," jelasnya.
Meski menargetkan 2045 sebagai tahun bebas kemiskinan, Prabowo optimistis pencapaian itu bisa lebih cepat. Berdasarkan analisis data, ia menyatakan keyakinannya: "Saya optimistis kita bisa hilangkan kemiskinan jauh sebelum 2045. Itu keyakinan dan tekad saya." Pernyataan ini menegaskan komitmen pemerintah dalam mempercepat pembangunan ekonomi dan pengentasan kemiskinan di Indonesia.