
Sebuah unggahan di media sosial mengklaim Indonesia akan mengalami hujan salju pada 2026. Informasi tersebut dibagikan oleh akun Instagram @samm***** pada Minggu (1/6), disertai foto ilustrasi wilayah Indonesia yang dikatakan tertutup salju. Unggahan itu pun memicu berbagai tanggapan dari warganet.
Menanggapi hal tersebut, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa klaim tersebut tidak benar. Deputi Klimatologi BMKG, Ardhasena Sopaheluwakan, menjelaskan bahwa Indonesia merupakan negara beriklim tropis dengan suhu relatif hangat sepanjang tahun, sehingga tidak memungkinkan terjadinya hujan salju.
"Salju membutuhkan suhu mendekati 0 derajat Celsius, sementara suhu di Indonesia jauh di atas itu," ujar Ardhasena, Rabu (11/6).
Senada dengan itu, Deputi Meteorologi BMKG, Guswanto, menegaskan bahwa karakteristik iklim tropis Indonesia ditandai dengan suhu hangat, kelembapan tinggi, dan curah hujan yang melimpah. Suhu rata-rata di Indonesia berkisar antara 20 hingga 30 derajat Celsius dengan variasi yang kecil sepanjang tahun.
"Wilayah tropis seperti Indonesia hanya memiliki dua musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau. Fenomena salju sangat tidak mungkin terjadi di sini," jelas Guswanto.
Namun, BMKG menyebut ada pengecualian untuk daerah dengan ketinggian ekstrem seperti Pegunungan Jayawijaya di Papua, di mana suhu yang sangat dingin memungkinkan adanya salju.
BMKG mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya pada informasi yang tidak jelas sumbernya dan selalu memverifikasi melalui saluran resmi BMKG.