
JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menawarkan sembilan proyek kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU) senilai Rp90 triliun dalam pitching session di ajang International Conference of Infrastructure (ICI) 2025, Kamis (12/6) di Jakarta Convention Center.
Menteri PU Dody Hanggodo menyatakan, kebutuhan pembiayaan infrastruktur nasional mencapai Rp1.900 triliun, namun kemampuan pendanaan pemerintah hanya sekitar 60%. Karena itu, kolaborasi dengan sektor swasta dinilai krusial. “Mari kita bangun infrastruktur yang lebih cerdas, hijau, dan inklusif bersama-sama,” ujar Dody.
Sebanyak 55 proyek KPBU disiapkan Kementerian PU, dengan 9 di antaranya diprioritaskan untuk investasi dalam forum ICI. Proyek-proyek ini meliputi sektor jalan, sumber daya air, dan pengelolaan sampah.
Direktur Harya Muldianto menawarkan investasi di lima bendungan untuk pengembangan pembangkit listrik tenaga air, yaitu Way Sekampung (Lampung), Tapin (Kalsel), Cipanas dan Leuwikeris (Jabar), serta Karalloe (Sulsel). Sementara itu, Erna Wijayanti menyampaikan peluang di tiga proyek jalan tol: Gilimanuk–Mengwi (Bali), Pejagan–Cilacap (Jateng), dan Sentul–Karawang (Jabar).
Dari sektor pengelolaan sampah, Irena Febriani dari Pemkot Balikpapan mempresentasikan proyek KPBU TPAS Manggar yang akan menggunakan teknologi incinerator dan landfill mining, dengan masa konsesi 23 tahun.
Kegiatan ini dihadiri sejumlah pemangku kepentingan dari kementerian, BUMN, dan investor, serta menjadi bagian dari upaya strategis membangun ekosistem investasi infrastruktur yang terbuka, transparan, dan berkelanjutan.