
BANDA ACEH - Gubernur Aceh Muzakir Manaf menggelar pertemuan tertutup bersama Forum Bersama (Forbes) DPR/DPD RI, DPR Aceh, dan para rektor untuk membahas sengketa empat pulau yang kini menjadi bagian wilayah Sumatera Utara. Rapat yang berlangsung di Restoran Pendopo Gubernur Aceh pada Jumat malam (13/6) tersebut dihadiri oleh Ketua DPR Aceh Zulfadhli serta sejumlah anggota DPR dan DPD RI.
Mualem, sapaan akrab Gubernur Aceh, tiba di lokasi sekitar pukul 21.45 WIB dengan mengenakan kemeja kotak-kotak. Awak media hanya diberikan waktu lima menit untuk mengambil gambar sebelum diminta menunggu di luar ruangan.
Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setda Aceh, Syakir, sebelumnya menyampaikan harapan agar polemik ini dapat diselesaikan secara bijak dan damai. Ia menekankan pentingnya menjaga kondusivitas daerah dan menghindari konflik antara Aceh dan Sumatera Utara.
Syakir mengungkapkan bahwa rapat tersebut bertujuan untuk menyusun langkah dan sikap resmi Pemerintah Aceh ke depan, dengan tetap mengedepankan proses sesuai peraturan perundang-undangan. Sementara itu, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menyatakan bahwa status keempat pulau tersebut telah ditetapkan sejak 2022, sebelum Bobby Nasution menjabat sebagai Gubernur Sumut.
Pertemuan ini menjadi langkah penting dalam upaya penyelesaian sengketa wilayah yang telah memicu ketegangan antara kedua provinsi.