Breaking News :
KanalLogoLogo
Senin, 16 Juni 2025

Ekbis

Prospek 3 Emiten Tambang BUMN Pasca Pembagian Dividen: Antara Peluang dan Tantangan

Mita BerlianaMinggu, 15 Juni 2025 14:26 WIB
Prospek 3 Emiten Tambang BUMN Pasca Pembagian Dividen: Antara Peluang dan Tantangan

ilustrasi tambang

ratecard

JAKARTA - Tiga emiten pertambangan BUMN - PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), dan PT Timah Tbk (TINS) - baru saja menyelesaikan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dengan pembagian dividen yang signifikan, terutama oleh ANTM dan PTBA. Menyusul hal tersebut, analis memproyeksikan prospek kinerja ketiga perusahaan pelat merah ini di tengah berbagai kebijakan strategis pemerintah.  

Liza Camelia Suryanata, Head of Research Kiwoom Sekuritas Indonesia, mengidentifikasi empat faktor pendorong utama. Pertama, kebijakan hilirisasi dan larangan ekspor mineral mentah yang menguntungkan ANTM dan TINS sebagai pemain dengan ekosistem hilir. Kedua, insentif energi terbarukan dan kebutuhan nikel untuk baterai kendaraan listrik yang menjadi peluang bagi ANTM melalui proyek baterai EV bersama IBC-LG, sementara PTBA diuntungkan dari proyek PLTU Biomassa dan gasifikasi batu bara.  

Faktor ketiga adalah proyeksi penurunan BI Rate di semester II-2025 yang dapat mendorong pasar modal, diikuti proyek-proyek Strategis Nasional (PSN) di sektor energi dan mineral. Namun, terdapat beberapa tantangan serius termasuk wacana kenaikan royalti progresif yang berpotensi menggerus margin saat harga komoditas naik, serta ketidakpastian izin tambang yang khususnya berdampak pada TINS.  

PTBA juga menghadapi tekanan jangka panjang dari komitmen dekarbonisasi pemerintah yang berpotensi mengurangi permintaan batu bara, meski kebutuhan domestik PLN masih kuat. Selain itu, struktur holding MIND ID dinilai dapat membatasi fleksibilitas strategi ketiga emiten karena kebijakan korporasi yang bersifat top-down.  

Dengan berbagai pertimbangan tersebut, kinerja ketiga emiten tambang BUMN di sisa tahun 2025 akan sangat dipengaruhi oleh dinamika kebijakan pemerintah, harga komoditas global, serta kemampuan mereka beradaptasi dengan agenda transisi energi dan hilirisasi yang terus digencarkan.

Pilihan Untukmu