JAKARTA - Rumah produksi Pal8 Pictures mengumumkan empat film yang akan menjadi proyek pertamanya di industri sinema, termasuk film yang mengangkat tragedi Kanjuruhan di Malang. Film berjudul *Pintu Kanjuruhan* ini akan menceritakan kisah nyata keluarga korban dari insiden yang menewaskan 135 orang setelah pertandingan Arema Malang melawan Persebaya Surabaya.  

Budi Setyarso, Direktur Pal8 Pictures, menjelaskan bahwa film ini bertujuan untuk menghidupkan kembali tragedi yang mengguncang dunia persepakbolaan Indonesia. Selain *Pintu Kanjuruhan*, rumah produksi ini juga akan memfilmkan *Mencintai Munir*, yang diadaptasi dari buku dengan judul sama karya Suciwati. Film tersebut akan mengisahkan kehidupan Munir, aktivis HAM yang tewas diracun dalam penerbangan ke Amsterdam, Belanda.  

Pal8 Pictures juga menggarap *Bocor Alus the Movie*, diangkat dari produk jurnalistik Tempo berjudul *Bocor Alus*, serta film animasi *Petualangan Kobi* yang terinspirasi dari kanal edukasi "Kok Bisa". Budi Setyarso menyatakan optimisme terhadap industri animasi Indonesia, mengacu pada kesuksesan film *Jumbo* (2025) sebagai film animasi terlaris.  

Keempat film ini menandai langkah awal Pal8 Pictures dalam dunia sinema, dengan fokus pada kisah-kisah nyata dan konten edukatif yang relevan dengan masyarakat Indonesia.