
JAKARTA - Warga di Cilangkap, Jakarta Timur, mengeluhkan kesulitan mendapatkan nomor antrean untuk bantuan sembako bersubsidi dari Perumda Pasar Jaya di RPTRA Garuda. Susi (49), warga Cipayung, mengaku harus datang sebelum subuh untuk mengantre nomor secara manual. "Sudah jam 5 pagi antreannya mencapai 150 orang," ujarnya di lokasi, Kamis (19/6).
Proses pengambilan bantuan membutuhkan tiga hari - hari pertama ambil nomor, hari kedua pembayaran menggunakan Kartu Jakarta Pintar atau Kartu Pangan Bersubsidi, dan hari ketiga baru bisa mengambil sembako. Nanik (39), warga Bambu Apus, menambahkan sistem online juga sulit sehingga memilih antre langsung, meski sempat tidak kebagian kuota harian yang terbatas 400 paket.
Paket sembako untuk penerima KJP seharga Rp126.000 berisi beras, susu, telur, ayam, daging dan ikan. Sementara paket reguler Rp96.000 tanpa susu. Meski antrean panjang, pembagian berjalan tertib dengan petugas yang melayani secara bergantian.
Warga tetap antusias meski harus melalui proses berhari-hari untuk mendapatkan bantuan pangan bersubsidi ini. Perumda Pasar Jaya diminta mengevaluasi sistem distribusi agar lebih efisien dan tidak memberatkan masyarakat.