JAKARTA - Sebuah survei nasional oleh YouGov Indonesia mengungkapkan mayoritas masyarakat Indonesia (68%) menatap masa depan perekonomian dengan optimisme. Data menunjukkan 28% responden menyatakan diri "optimis" dan 26% "penuh harapan", sementara hanya 17% yang mengaku khawatir.  

General Manager YouGov Indonesia Edward Hutasoit menyatakan temuan ini menunjukkan ketahanan masyarakat menghadapi tekanan ekonomi. Namun, kekhawatiran terhadap kondisi ekonomi tetap tinggi (66%) dan terus meningkat sejak Januari 2025.  

Secara rinci, 46% responden mengaku pendapatan mereka stagnan dalam setahun terakhir, 36% mengalami peningkatan, dan 18% mengalami penurunan. Kelompok usia 35-44 tahun menunjukkan tingkat optimisme tertinggi (72%), sementara generasi muda 18-24 tahun paling pesimistis (27%).  

Selain ekonomi, responden juga mengkhawatirkan kebijakan pemerintah (53%), kestabilan kerja (44%), situasi politik (42%), dan bencana alam (41%). Survei dilakukan secara online pada 17-21 April 2025 terhadap 2.067 responden dewasa dengan metode sampling yang merepresentasikan populasi nasional menurut data BPS.