JAKARTA - Presiden Rusia Vladimir Putin menyambut baik keanggotaan penuh Indonesia dalam blok ekonomi BRICS dan berharap negara ini dapat memberikan kontribusi besar bagi organisasi tersebut. Pernyataan ini disampaikan Putin saat menerima kunjungan Presiden Prabowo Subianto di Istana Constantine, St Petersburg, Rusia, Kamis (19/6).  

Dalam pertemuan yang terekam di YouTube Sekretariat Presiden, Putin menyatakan optimisme terhadap potensi kerjasama yang lebih erat antara Rusia dan Indonesia. "Kami memiliki banyak peluang kerjasama di berbagai bidang, termasuk pertanian, eksplorasi luar angkasa, energi, dan kerja sama militer. Masih banyak ruang untuk pengembangan lebih lanjut," ujar Putin.  

Prabowo, yang melakukan kunjungan pertamanya ke Rusia sejak dilantik sebagai presiden pada 20 Oktober 2024, menyampaikan terima kasih atas penerimaan hangat dari pihak Rusia. Ia juga mengapresiasi dukungan cepat Rusia terhadap keanggotaan Indonesia di BRICS. "Saya sebenarnya ingin hadir di KTT BRICS di Kazan tahun lalu, namun saat itu baru satu hari setelah pelantikan dan saya harus mempersiapkan kabinet," jelas Prabowo.  

Agenda kunjungan kenegaraan Prabowo ke Rusia berlangsung selama tiga hari (18-20 Juni 2025). Sebelum bertemu Putin, Prabowo melakukan penghormatan dengan meletakkan karangan bunga di Piskarovskoye Memorial Cemetery. Pada hari berikutnya, presiden Indonesia dijadwalkan menjadi pembicara dalam St Petersburg International Economic Forum (SPIEF) 2025, forum ekonomi bergengsi yang dihadiri para pemimpin global.  

Pertemuan kedua pemimpin ini menandai babak baru dalam hubungan bilateral kedua negara, khususnya dalam kerangka kerjasama melalui BRICS yang semakin strategis di panggung ekonomi global.