TULUNGAGUNG - Sebanyak 56 warga Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, mengalami gejala keracunan setelah mengonsumsi soto yang dibagikan dalam kegiatan posyandu di Desa Wonorejo pada Senin (16/06). Korban melaporkan gejala seperti mual, pusing, muntah, dan diare setelah menyantap makanan tersebut.  

Kapolsek Sumbergempol Iptu Mohamad Anshori menyatakan dari 63 orang yang menerima makanan, 56 di antaranya mengalami sakit. Empat korban masih menjalani perawatan medis, terdiri dari tiga balita dan satu lansia. Dua korban dirawat di layanan kesehatan Boyolangu Tulungagung, sementara dua lainnya menjalani perawatan di RSUD Dr Iskak Tulungagung.  

"Dari lokasi kami mengamankan sisa makanan soto yang diuji laboratorium," ujar Ansori, Kamis (19/6).  Makanan tambahan berupa soto dengan kandungan telur, ayam, dan kuah tersebut merupakan bagian dari program pemerintah untuk meningkatkan gizi anak. Penyedia makanan berasal dari masyarakat setempat, bukan dari penyelenggara posyandu.  

Dinas Kesehatan setempat bersama kepolisian sedang melakukan penyelidikan mendalam terhadap kejadian ini. Kegiatan posyandu rutin ini biasanya diikuti oleh puluhan warga, termasuk balita dan ibu hamil, sebagai bagian dari program kesehatan masyarakat.