Breaking News :
KanalLogoLogo
Sabtu, 21 Juni 2025

Sosial

Larangan Ondel-Ondel untuk Mengamen di DKI Picu Protes Perajin

Mita BerlianaSabtu, 21 Juni 2025 14:29 WIB
 Larangan Ondel-Ondel untuk Mengamen di DKI Picu Protes Perajin

ondel-ondel

ratecard

JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana melarang penggunaan ondel-ondel sebagai alat mengamen di jalanan, namun kebijakan ini mendapat penolakan dari para perajin dan penyewa ondel-ondel di Kampung Ondel-ondel, Senen, Jakarta Pusat. Mulyadi (57), perajin dari Sanggar Irama Betawi, menyatakan keprihatinannya atas nasib para pengamen ondel-ondel jika larangan ini diberlakukan.  

"Kalau dilarang, mau dikemanakan para pengamen ondel-ondel ini? Ini justru akan menambah jumlah pengangguran," ujar Mulyadi, Sabtu (21/6). Ia menegaskan bahwa aktivitas mengamen dengan ondel-ondel sebenarnya bertujuan memperkenalkan budaya Betawi, bukan tindakan premanisme.  

Kekhawatiran lain yang disampaikan Mulyadi adalah potensi hilangnya budaya Betawi secara perlahan jika larangan ini diterapkan tanpa solusi alternatif. "Para penggiat ondel-ondel mau dikemanakan? Kami khawatir kebudayaan Betawi ini akan semakin tergerus," tambahnya.  

Sebelumnya, Gubernur DKI Pramono Anung menyatakan keinginannya agar ondel-ondel tidak lagi digunakan untuk mengamen di jalan. Menurutnya, ondel-ondel sebagai warisan budaya harus dirawat dengan baik dan tidak diremehkan. "Saya memesankan agar ondel-ondel tidak digunakan untuk mengamen, tapi benar-benar dirawat dengan baik," kata Pramono dalam pertemuan di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Rabu (28/5).  

Gubernur mengakui bahwa maraknya pengamen ondel-ondel mencerminkan kurangnya perhatian dan fasilitas bagi pelestarian budaya. Pemprov DKI berencana membuat regulasi khusus sekaligus menyediakan berbagai acara budaya sebagai wadah alternatif bagi para pelaku seni ondel-ondel.

Pilihan Untukmu