Breaking News :
KanalLogoLogo
Sabtu, 21 Juni 2025

Sosial

Mangrove Langka Terancam Punah Ditemukan Tumbuh Subur di Pesisir Utara Sumbawa

Mita BerlianaSabtu, 21 Juni 2025 15:01 WIB
Mangrove Langka Terancam Punah Ditemukan Tumbuh Subur di Pesisir Utara Sumbawa

peneliti memegang mangrove langka terancam punah

ratecard

SUMBAWA - Sebuah temuan penting tercatat di pesisir utara Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, dimana jenis mangrove langka Ceriops decandra yang terancam punah ditemukan tumbuh subur di Hutan Mangrove Pulau Nanga Sira, Desa Penyaring, Kecamatan Moyo Utara. Mangrove yang dikenal lokal sebagai Bido-bido ini masuk dalam daftar merah International Union for Conservation of Nature (IUCN) dengan status critically endangered (CR) atau terancam punah.  

Peneliti dari Komunitas Nol Sampah dan Konsorsium Rumah Mangrove Surabaya, Hermawan Some, mengidentifikasi keberadaan mangrove langka ini bersama Kepala Desa Penyaring Abdul Wahab. "Kami menemukan Ceriops decandra dalam jumlah cukup melimpah di sini, tapi tetap memerlukan upaya konservasi serius," ujar Wawan, Sabtu (21/6).  

Spesies ini terancam punah akibat hilangnya habitat, perubahan iklim, dan aktivitas manusia seperti penebangan untuk bahan bangunan. Kawasan hutan mangrove seluas 80 hektar yang sejak 2024 dikembangkan sebagai ekowisata ini memiliki jalur tracking sepanjang 750 meter dan menjadi rumah bagi setidaknya 15 jenis mangrove sejati serta belasan jenis mangrove asosiasi.  

Wawan menekankan pentingnya penerapan prinsip ekowisata yang mencakup konservasi, pemberdayaan masyarakat, edukasi, dan ekonomi berkelanjutan. Hutan mangrove ini tidak hanya penting sebagai penghasil oksigen yang tujuh kali lebih banyak dari hutan biasa, tetapi juga berperan vital mencegah abrasi, intrusi air laut, serta menjadi habitat berbagai satwa liar seperti monyet ekor panjang dan burung raja udang.  

Temuan ini menjadi perhatian khusus mengingat fungsi ekologis mangrove yang tidak tergantikan, termasuk menyuburkan perairan laut sekitarnya untuk habitat ikan dan udang. Pemerintah Kabupaten Sumbawa diharapkan dapat segera mengambil langkah konservasi untuk melindungi keberadaan mangrove langka ini beserta seluruh ekosistem di Hutan Mangrove Pulau Nanga Sira.

Pilihan Untukmu