Breaking News :
KanalLogoLogo
Sabtu, 21 Juni 2025

Hukum

Sindikat Narkoba Internasional Manfaatkan Wanita sebagai Kurir dari Malaysia ke Makassar Terbongkar

Mita BerlianaSabtu, 21 Juni 2025 15:05 WIB
Sindikat Narkoba Internasional Manfaatkan Wanita sebagai Kurir dari Malaysia ke Makassar Terbongkar

konferensi penangkapan kasus narkoba

ratecard

MAKASSAR - Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) Sulawesi Bagian Selatan berhasil mengungkap jaringan penyelundupan narkoba internasional yang memanfaatkan wanita sebagai kurir. Dalam operasi gabungan dengan Ditresnarkoba Polda Sulsel dan BNN Sulsel sejak Mei hingga Juni 2025, sebanyak delapan tersangka berhasil diamankan, termasuk enam wanita berinisial VH, KT, H, S, M, dan SR, serta dua pria AN dan JS.  

Kasus ini terungkap pertama kali pada 23 Mei 2025 ketika petugas mengamankan VH di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar. Wanita tersebut kedapatan membawa 324 gram sabu-sabu yang disembunyikan dalam pembalut di pakaian dalamnya setelah terbang dari Kuala Lumpur. Pengembangan kasus berlanjut dengan penangkapan tiga kurir wanita lainnya pada 27 Mei dan 14 Juni 2025 dengan modus serupa.  

Kepala Kanwil DJBC Sulbagsel Djaka Kusmartata menjelaskan total barang bukti yang berhasil diamankan mencapai sekitar 2 kilogram sabu. "Ini merupakan bagian dari pengungkapan kasus narkotika jaringan internasional dengan modus penyembunyian di bagian tubuh sensitif wanita," ujar Djaka.  

Kabid Pemberantasan dan Intelijen BNN Sulsel Kombes Ardiansyah mengungkapkan para kurir wanita yang rata-rata ibu rumah tangga ini direkrut dengan bayaran Rp30-40 juta per pengiriman. Narkoba tersebut rencananya akan diedarkan di Kendari, Sulawesi Tenggara, yang dikendalikan oleh narapidana yang sedang menjalani hukuman di lapas setempat.  

"Kami telah mengamankan empat orang di Kendari, salah satunya berstatus DPO. Jaringan ini benar-benar terorganisir dengan pelaku di dalam dan luar lapas," jelas Ardiansyah. Para tersangka terancam hukuman maksimal 20 tahun penjara berdasarkan UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Penyidikan masih terus dilakukan untuk mengungkap jaringan lebih luas.

Pilihan Untukmu