
BANDUNG – Pemerintah pusat menetapkan Kota Bandung sebagai salah satu pusat pengembangan sorgum nasional, menyusul keseriusan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung dalam mengembangkan sorgum sebagai sumber pangan dan energi alternatif.
Penetapan ini disampaikan oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar, dalam Peringatan ke-53 Hari Krida Pertanian Tingkat Kota Bandung di Sekemala Integrated Farm (Seinfarm), Sabtu (21/6).
Menurut Gin Gin, sorgum kini menjadi solusi pangan berkelanjutan, khususnya untuk masyarakat perkotaan. Selain sebagai bahan pangan, sorgum juga memiliki potensi besar sebagai energi terbarukan. “Sorgum ini bisa jadi alternatif pangan sekaligus sumber energi. Sekarang sedang dikembangkan dan bisa dilihat langsung ke lokasi sebelah,” ujarnya sambil menunjuk kebun sorgum di Seinfarm.
Meski Kota Bandung menghadapi keterbatasan lahan pertanian, semangat petani urban dinilai luar biasa. “Kita masih memiliki banyak petani urban yang sangat aktif, bahkan bisa dikatakan lebih keren dari petani biasa,” imbuhnya.
Keberhasilan pengembangan sorgum di Bandung menarik perhatian pemerintah pusat hingga menjadikannya model percontohan nasional. Pemkot Bandung melalui DKPP juga memberikan dukungan konkret bagi kelompok tani, mulai dari bantuan benih, sarana produksi hingga pendampingan teknis.
Dalam momentum Hari Krida Pertanian ini, Gin Gin menegaskan pentingnya menghargai peran petani. “Petani adalah penopang tatanan negara. Maka kita harus terus dukung, termasuk melalui inovasi seperti sorgum ini,” tutupnya.