Breaking News :
KanalLogoLogo
Senin, 23 Juni 2025

Edukasi

Universitas Brawijaya Latih Keterampilan Digital bagi Penyandang Tunanetra di Lamongan

Mita BerlianaSenin, 23 Juni 2025 00:27 WIB
Universitas Brawijaya Latih Keterampilan Digital bagi Penyandang Tunanetra di Lamongan

Universitas Brawijaya Latih Keterampilan Digital bagi Penyandang Tunanetra

ratecard

LAMONGAN – Sebanyak 32 penyandang tunanetra di Kabupaten Lamongan mengikuti pelatihan penguatan literasi digital yang digelar Universitas Brawijaya (UB) Malang melalui Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) bersama Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni) setempat. Kegiatan yang berlangsung di Gedung Balai Latihan Kerja (BLK) Lamongan pada Minggu (22/6) ini bertujuan meningkatkan kompetensi peserta dalam memanfaatkan teknologi asistif.  

Fitri Rizky Barokah, ketua panitia pelaksana, mengungkapkan antusiasme peserta melebihi ekspektasi. "Kuota awal sudah terpenuhi, namun masih ada yang ingin bergabung," ujarnya. Pelatihan difokuskan pada penguasaan fitur-fitur pendukung seperti aplikasi pembaca layar (screen reader) dan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk mendeskripsikan gambar, yang menjadi kunci kemandirian di dunia pendidikan maupun pekerjaan.  

Rahmat, dosen FISIP UB, menjelaskan kegiatan ini merupakan implementasi tridharma perguruan tinggi. "Perkembangan teknologi informasi menuntut penyandang disabilitas untuk terus beradaptasi," tegasnya. Kendala teknis seperti keterbatasan relawan sempat menjadi tantangan dalam mobilitas peserta selama pelatihan.  

Materi pelatihan mencakup eksplorasi fitur mutakhir pada perangkat Android dan iPhone, termasuk kemampuan mendeteksi objek visual. Fera, salah satu peserta, mengakui manfaat langsung pelatihan ini. "Fitur deteksi gambar pada screen reader versi terbaru lebih lengkap, meski sempat terkendala proteksi Google saat instalasi," tuturnya.  

UB dan Pertuni berkomitmen untuk terus mendorong inklusi digital melalui program berkelanjutan, mengingat 80% informasi dunia kerja saat ini tersedia dalam format digital. Pelatihan ini menjadi langkah strategis untuk memutus ketergantungan penyandang tunanetra terhadap pendamping dalam mengakses konten digital.

Pilihan Untukmu