BATU - Pemerintah Kota Batu dan Westland City, Belanda, sedang merancang kerja sama dalam pengembangan sektor pertanian modern. Inisiatif ini ditindaklanjuti setelah pertemuan dalam Economic Mission Belanda-Indonesia di Jakarta pada 16 Juni 2025. Delegasi Westland City kemudian mengunjungi Kota Batu pada 20 Juni 2025 untuk melihat langsung potensi pertanian di wilayah tersebut.  

Wali Kota Batu, Nurochman, menyatakan bahwa kerja sama ini akan fokus pada penerapan teknologi pertanian, pengelolaan hasil pertanian berkelanjutan, serta peningkatan kapasitas petani lokal. Westland City dikenal sebagai salah satu pusat agrikultur terdepan di Eropa, sehingga kolaborasi ini diharapkan dapat membawa kemajuan bagi sektor pertanian di Kota Batu.  

Kota Batu dinilai memiliki sumber daya alam yang melimpah dan iklim yang mendukung pertanian. Dengan potensi ini, Nurochman meyakini bahwa Kota Batu layak menjadi pusat pertanian berbasis inovasi di Indonesia. Rencana kerja sama mencakup program pelatihan petani, pengembangan pertanian hidroponik, dan penerapan smart farming. Selain itu, akan ada pertukaran delegasi untuk studi banding guna memperdalam pengetahuan dan teknologi pertanian.  

Tidak hanya aspek teknologi, kedua pihak juga membahas kemungkinan investasi di sektor agroindustri dan pemasaran produk pertanian secara global. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan nilai jual hasil pertanian Kota Batu, terutama saat panen melimpah, sehingga petani tidak lagi mengalami penurunan harga yang signifikan. Dengan kerja sama ini, diharapkan pertanian di Kota Batu semakin maju dan berdaya saing di pasar internasional.