
BATU - Tim Futsal Putri Kota Batu berhasil melaju ke babak 8 besar Porprov Jawa Timur 2025 setelah bermain imbang 3-3 melawan Kabupaten Kediri di GOR Hotel Jambuluwuk, Sabtu (21/6). Hasil ini membuat mereka lolos sebagai peringkat ketiga Grup A, di bawah Blitar di posisi pertama dan Kediri di posisi kedua, sementara Banyuwangi tereliminasi.
Pelatih Futsal Putri Kota Batu, Anugrah Zulfitra Prajodi, mengakui timnya masih melakukan beberapa kesalahan teknis yang menyebabkan kekalahan 1-2 dari Blitar di laga sebelumnya. Namun, yang terpenting adalah tim berhasil lolos dari fase grup. "Anak-anak sudah bermain maksimal. Kesalahan kecil dalam pertandingan multievent seperti ini wajar terjadi," ujar Anugrah.
Fahreza Maulana, Ketua Askot Futsal Kota Batu, menambahkan bahwa tim pelatih akan segera melakukan evaluasi untuk persiapan laga perempat final. "Kami harus memperhatikan faktor non-teknis, terutama karena ini tim putri. Target kami adalah mencapai final," jelas Fahreza.
Sementara itu, di cabang sepak bola putri, Kota Batu menunjukkan dominasi dengan menghancurkan Lumajang 11-0 di Stadion Gelora Brantas. Gol-gol kemenangan dicetak oleh Muslimah Nurul, Ellena Dwi, Alimatus Dinda, Kuriah, Rika Navi'atul, dan satu gol penalti dari Ratri Cahyati, ditambah satu gol bunuh diri lawan.
Kemenangan ini mengantarkan Kota Batu mengumpulkan 4 poin dan membuka peluang besar lolos ke semifinal. Pelatih Hadi Suprayitno menyatakan optimisme timnya untuk memenangkan laga terakhir melawan Banyuwangi. "Target kami hanya menang. Tidak ada opsi seri atau kalah," tegasnya.
Dengan dua prestasi ini, kontingen Kota Batu menunjukkan performa kuat di Porprov Jatim 2025, baik di futsal maupun sepak bola putri.