JAKARTA - Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) resmi membuka pendaftaran program Magang Berdampak 2025 sebagai penyempurnaan dari program Magang Merdeka sebelumnya. Wamendiktisaintek Stella Christie menjelaskan program ini dilanjutkan karena terbukti memberikan dampak signifikan, dimana 16,52% peserta magang dan 6,25% peserta studi independen langsung mendapat tawaran kerja dari mitra.  

Pendaftaran dibuka mulai 16 Juni hingga 11 Juli 2025 melalui laman simbelmawa.kemdiktisaintek.go.id/magang, dengan pelaksanaan magang pada 4 Agustus-22 Desember 2025. Mahasiswa yang lolos seleksi akan mendapatkan bantuan biaya hidup Rp2,8 juta per bulan dan berkesempatan mengkonversi masa magang menjadi 20 SKS.  

Program ini terbuka untuk mahasiswa aktif D2 semester 2, D3/D4 semester 2, dan S1 semester 4 dari perguruan tinggi terakreditasi. Persyaratan meliputi rekomendasi prodi, SPTJM, serta LoA dari perusahaan mitra. Hingga 17 Juni, tersedia 344 posisi magang yang bisa dipilih sesuai bidang studi.  

"Program ini merupakan penyempurnaan MSIB yang sebelumnya sudah menunjukkan hasil nyata, dimana rata-rata gaji alumni mencapai Rp5,5 juta," ujar Stella Christie di Jakarta. Selama magang, peserta akan didampingi dosen pembimbing dan melalui evaluasi berkala dari kampus maupun mitra industri.  

Untuk mendaftar, mahasiswa harus membuat akun terlebih dahulu di platform Simbelmawa, kemudian mendapatkan persetujuan dari prodi sebelum memilih lowongan magang yang tersedia. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi mahasiswa sekaligus membuka peluang kerja setelah lulus.