
SURABAYA – KAI Commuter Wilayah 8 Surabaya akan melakukan penyesuaian jadwal perjalanan Commuter Line mulai 1 Juli 2025, sebagai hasil evaluasi lanjutan dari GAPEKA 2025 yang diterapkan sejak Februari lalu.
Manajer Public Relations KAI Commuter, Leza Arlan, Senin (23/6), menyampaikan bahwa perubahan ini bertujuan mengoptimalisasi layanan berdasarkan analisis data pengguna dan kebutuhan mobilitas masyarakat. “Ini bentuk komitmen kami dalam mendukung transportasi publik yang efisien dan tepat waktu,” ujarnya.
Beberapa penyesuaian penting antara lain:
1.Commuter Line Jenggala No. 473 (Surabaya Pasar Turi – Sidoarjo) dihentikan layanannya.
2.Jenggala No. 474 (Sidoarjo – Surabaya Pasar Turi – Indro) dimajukan dari 05.40 menjadi 05.25 WIB, akan diperpanjang hingga Mojokerto (masih menunggu izin DJKA).
3.Jenggala No. 470 (Indro – Surabaya Pasar Turi – Sidoarjo) dimajukan dari 18.25 menjadi 17.20 WIB.
4.Penataran No. 432 (Kertosono – Surabaya Kota) dimajukan dari 04.30 menjadi 04.20 WIB.
5.Dhoho No. 409 (Surabaya Kota – Kertosono – Blitar) dimajukan dari 18.05 menjadi 17.35 WIB.
6.Supas No. 454 (Pasuruan – Surabaya Kota) dimundurkan dari 04.30 menjadi 04.45 WIB.
Sementara itu, jadwal Commuter Line lainnya tetap berjalan normal.
KAI Commuter mengimbau pengguna untuk menyesuaikan perjalanan dan mengecek informasi terbaru H-7 keberangkatan melalui aplikasi Access by KAI.
Sepanjang Juni 2025, rata-rata pengguna Commuter Line di Surabaya mencapai 42.990 orang/hari kerja, dan naik menjadi 48.169 orang saat akhir pekan. Stasiun Gubeng tercatat sebagai stasiun terpadat dengan 5.767 pengguna per hari, disusul Wonokromo dengan 4.009 pengguna.