LAMPUNG - Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) di Lampung tahun 2025 mencatat 89,66% peserta dari jenjang SMP memperoleh nilai Tes Kemampuan Akademik (TKA) di bawah 50. Hasil ini menjadi perhatian serius Kepala Disdikbud Lampung Thomas Amirico yang meminta evaluasi sistem penilaian di sekolah.
"Angka ini menjadi warning bagi SMP untuk mengubah pola pendidikan. Jangan terlalu mudah memberi nilai tinggi di sekolah saat kemampuan sebenarnya jauh di bawah," tegas Thomas melalui Instagram @dikbudlampung. Ia mencontohkan adanya kasus nilai sekolah 95 tapi nilai TKA hanya 10 atau bahkan 0.
Tes yang digelar 11-12 Juni 2025 di 35 sekolah ini diikuti 3.863 siswa. Thomas menegaskan perlunya profesionalisme dalam penilaian, tanpa dipengaruhi kedekatan emosional atau faktor lain. Beberapa warganet memberikan masukan, termasuk laporan gangguan sistem selama tes yang akan menjadi bahan perbaikan.
Komentar publik juga menyoroti kebijakan kenaikan kelas otomatis yang diduga membuat siswa kurang termotivasi belajar. Disdikbud berkomitmen melakukan pembenahan menyeluruh untuk meningkatkan kualitas pendidikan dasar di Lampung.
