Breaking News :
KanalLogoLogo
Rabu, 25 Juni 2025

Sosial

Bahlil: Harga Minyak Dunia Berpotensi Naik Tajam, Pemerintah Hanya Bisa Berdoa

Mita BerlianaRabu, 25 Juni 2025 13:05 WIB
Bahlil: Harga Minyak Dunia Berpotensi Naik Tajam, Pemerintah Hanya Bisa Berdoa

bahlil

ratecard

JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan kekhawatiran atas potensi lonjakan harga minyak dunia menyusul eskalasi konflik Iran-Israel. Saat ditemui di Jakarta Pusat pada Selasa (24/6), Bahlil menyatakan pemerintah hanya bisa berharap dan berdoa agar situasi tidak semakin memburuk.  

"Katanya harga minyak berpotensi naik melebihi asumsi APBN. Saya bilang berdoa saja. Karena hanya doa dan impian dalam diri kita yang bisa menyelamatkan kita," ujar Bahlil. Pernyataan ini disampaikan menanggapi kekhawatiran publik akan dampak penutupan Selat Hormuz - jalur distribusi minyak vital dunia - jika konflik semakin meluas.  

Meski harga minyak dunia saat ini berada di kisaran 68 dolar AS per barel - jauh dari rekor 180 dolar AS per barel beberapa waktu lalu - Bahlil mengingatkan ketidakpastian geopolitik bisa memicu kenaikan drastis sewaktu-waktu. Asumsi harga minyak dalam APBN 2025 sebesar 82 dolar AS per barel dinilai masih aman, namun situasi bisa berubah cepat jika konflik Timur Tengah semakin meluas.  

"Dinamika di Timur Tengah masih sangat fluktuatif. Kita harus terus memantau perkembangan sebelum mengambil kebijakan," tambah Bahlil yang juga Ketua Umum Partai Golkar ini. Ia mengakui keterbatasan negara berkembang seperti Indonesia dalam menghadapi gejolak energi global.  

Di sisi lain, pemerintah sedang menjajaki kerja sama energi dengan Rusia pasca pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan Vladimir Putin di Moskow. Bahlil mengungkapkan potensi impor migas dari Rusia dan kolaborasi teknologi pengembangan sumur migas.  

"Rusia menawarkan gas dan minyak yang bisa kita impor. Besok akan ada pertemuan dengan pengusaha dan BUMN Rusia untuk membahas kerja sama saling menguntungkan," jelas Bahlil. Rusia dinilai sebagai mitra strategis karena pengalaman dan teknologinya di sektor energi.  

Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah mengantisipasi krisis energi sekaligus meningkatkan lifting migas nasional melalui pengembangan sumur-sumur tua dan baru dengan teknologi mutakhir.

Pilihan Untukmu