JAKARTA – Menyambut musim liburan sekolah, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana melakukan inspeksi langsung ke Taman Mini Indonesia Indah (TMII) untuk memastikan kesiapan fasilitas, keamanan, dan kenyamanan wisatawan. Targetnya ambisius: 200 ribu pengunjung selama liburan.
Dalam kunjungan pada Selasa (24/6/2025), Menteri Pariwisata menelusuri sejumlah titik strategis di TMII seperti Pasar Nusantara, Anjungan Kalimantan Selatan, Museum Damkar-Ambulans, Dancing Fountain, hingga toilet publik. Ia mengklaim TMII memenuhi tiga kebutuhan utama wisatawan: aman, nyaman, dan menyenangkan.
“Dengan kesiapan seperti ini, saya yakin target 200 ribu pengunjung bisa tercapai,” ujar Widiyanti optimistis.
Plt. Direktur Utama TMII, Ratri Paramita, menyebut pihaknya telah menambah armada angkutan keliling (angling) dan menjalin kerja sama dengan Transjakarta. TMII juga menyambut program “Pekan Kumpul Bocah” sebagai bentuk branding untuk mendorong kunjungan keluarga selama liburan.
Sementara itu, Kementerian Pariwisata telah mengeluarkan Surat Edaran Libur Sekolah 2025 kepada seluruh daerah untuk menerapkan prinsip CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environmental Sustainability) serta standar usaha berbasis risiko. Surat ini dilengkapi dengan 22 modul panduan bagi pengelola wisata.
Deputi Bidang Pengembangan Destinasi Kemenpar, Hariyanto, menegaskan bahwa keselamatan dan kenyamanan pengunjung adalah prioritas. Namun, dia juga menyinggung tantangan cuaca dan bencana yang kian tak terduga. Untuk itu, pihaknya mengembangkan sistem pemantauan destinasi berbasis krisis, yakni SISPARNAS.
“Platform ini membantu kami menerima laporan real-time dari daerah. Jadi, jika ada gangguan atau risiko cuaca ekstrem, bisa segera ditangani,” katanya.
Pengamat pariwisata menilai inspeksi langsung menteri ke lapangan adalah langkah positif, namun pengawasan terhadap pelaksanaan standar pelayanan dan pengelolaan keramaian di lapangan harus diperketat, terutama di tengah potensi membludaknya wisatawan domestik selama masa libur anak sekolah.
Dalam kunjungan tersebut, turut hadir sejumlah pejabat seperti Direktur Operasional TMII Ario Prasetyo, perwakilan PT Sarinah, serta pejabat Pemkot Jakarta Timur. Kementerian Pariwisata juga mengimbau masyarakat untuk mengakses informasi wisata terkini melalui laman resmi dan media sosial mereka.
