
JAKARTA – Pemerintah akan membuka seleksi nasional untuk sekolah kedinasan tahun anggaran 2025 dengan total formasi sebanyak 3.252. Pendaftaran dijadwalkan dimulai pada 29 Juni hingga 18 Juli 2025. Seleksi ini mencakup tujuh institusi kedinasan dari berbagai kementerian dan lembaga.
Kepastian pembukaan ini disampaikan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini. Ia menegaskan bahwa seleksi akan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) milik BKN dan menjamin proses berlangsung transparan serta bebas kecurangan.
“Seleksi ini dirancang untuk menjaring individu berkualitas. Kami menutup semua celah kecurangan dan mengimbau masyarakat untuk tidak tergiur oknum yang menjanjikan kelulusan,” ujar Rini, Senin (16/6).
Jadwal Seleksi Sekolah Kedinasan 2025:
-Pengumuman Seleksi: 29 Juni – 12 Juli
-Pendaftaran dan Seleksi Administrasi: 29 Juni – 21 Juli
-Pengumuman Administrasi: 22 – 24 Juli
-Seleksi Kompetensi Dasar (SKD): 11 – 26 Agustus
-Pengumuman SKD: 27 – 31 Agustus
-Seleksi Lanjutan: 15 – 16 September
-Pengumuman Kelulusan Akhir: 7 – 18 September
Distribusi Formasi per Sekolah Kedinasan:
1. Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN/Kemendagri): 1.061 formasi
2. Sekolah Kedinasan Kemenhub: 791 formasi
3. Politeknik Keuangan Negara STAN (Kemenkeu): 500 formasi
4. Politeknik Statistika STIS (BPS): 400 formasi
5. STMKG (BMKG): 350 formasi
6. Sekolah Tinggi Intelijen Negara (BIN): 100 formasi
7. Politeknik Siber dan Sandi Negara (BSSN): 50 formasi
Pemerintah menekankan bahwa semua proses seleksi akan dilakukan secara digital dan tersistem, untuk mencegah intervensi pihak-pihak tidak bertanggung jawab. Selain itu, Kementerian PANRB memastikan bahwa hasil seleksi hanya berdasarkan kompetensi dan integritas peserta.
Rini juga berpesan agar para peserta mempersiapkan diri secara matang dan mengandalkan informasi resmi dari situs instansi pemerintah. “Jangan percaya calo. Semua informasi hanya melalui kanal resmi,” tegasnya.