JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Abdul Muhaimin Iskandar mengusulkan penambahan diksi "percepatan" pada nama Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Kemenko PM). Usulan tersebut sedang dipertimbangkan untuk diajukan kepada Presiden Prabowo Subianto.
"Penambahan diksi percepatan itu akan mengakselerasi upaya pemberdayaan dan pengentasan kemiskinan yang dilakukan Kemenko PM," kata Muhaimin dalam keterangan resmi, Kamis (26/6). Ia menjelaskan bahwa dengan perubahan menjadi "Kementerian Koordinator Bidang Percepatan Pemberdayaan Masyarakat", kerja kementerian akan lebih fokus dan efektif.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa ini menegaskan Indonesia memiliki segala prasyarat untuk mempercepat pemberdayaan masyarakat, termasuk kondisi geografis yang mendukung pembangunan sepanjang tahun tanpa gangguan musim ekstrem. "Kita enggak ketemu musim panas, enggak ketemu musim dingin. Semua musim enak kerja," ujarnya.
Muhaimin juga menyoroti pentingnya melibatkan seluruh lapisan masyarakat dalam upaya percepatan ini. "Percepatan ini bukan hanya di tingkat pemerintah tetapi di semua level kemasyarakatan kita," tegasnya. Usulan perubahan nomenklatur ini diharapkan dapat mempertegas komitmen pemerintah dalam mengakselerasi program pemberdayaan masyarakat dan pengentasan kemiskinan.
