
PEKANBARU – Kawasan hutan lindung Bukit Suligi di Desa Tandun, Kabupaten Rokan Hulu, Riau, dilanda kebakaran hebat pada Sabtu (28/6). Api yang membakar sekitar 60 hektare kawasan hutan perbukitan itu menimbulkan asap tebal yang mencemari udara sekitarnya.
Serda Erik Jumanuel, Bintara Pembina Desa Koramil 08/Tandun, mengungkapkan bahwa kondisi hutan yang terbakar telah mengalami kerusakan parah. "Kayu-kayu di lokasi kebakaran terlihat sudah ditebang, diduga hutan ini telah dirambah secara ilegal sebelum dibakar," jelas Erik, Minggu (29/6).
Pemadaman kebakaran dilakukan secara manual oleh tim gabungan TNI, Manggala Agni, Polri, dan warga setempat. Namun, upaya tersebut terkendala medan perbukitan yang curam dan tidak adanya sumber air di sekitar lokasi. "Areal yang terbakar berada di perbukitan dengan kondisi sangat ekstrem," tambah Erik.
Bukit Suligi sebelumnya dikenal sebagai kawasan dengan pemandangan alam indah, termasuk hamparan awan yang menyerupai lautan. Namun, kini kawasan itu berubah menjadi lautan asap akibat kebakaran dan perambahan hutan.
Kejadian ini mengingatkan pentingnya upaya perlindungan dan pengawasan terhadap hutan lindung di Riau, yang berperan vital bagi kelestarian lingkungan dan kehidupan masyarakat sekitar. Pihak berwenang diharapkan dapat menindak tegas pelaku perambahan dan pembakaran hutan ilegal.