
SURABAYA - Dua anak kandung Mbah Nasikah (74) akhirnya menjemput kembali sang ibu setelah video mereka menitipkannya di Griya Lansia Husnul Khatimah, Malang, viral di media sosial. Kedua anak tersebut, SR (50) dan F (43), sebelumnya menuai kecaman netizen karena dianggap telah membuang ibunya.
Arief Camra, Ketua Yayasan Griya Lansia Husnul Khatimah, mengungkapkan bahwa pihaknya awalnya menolak menerima Mbah Nasikah karena masih memiliki keluarga. "Kami beri syarat berat, termasuk larangan menjenguk dan tidak akan dihubungi jika ibunya meninggal, agar mereka urungkan niat," kata Arief. Namun, SR dan F tetap bersikeras dengan alasan khawatir ibunya telantar.
Setelah video tersebut viral dan mendapat hujatan publik, kedua anak tersebut menyatakan penyesalan dan menjemput Mbah Nasikah pada Minggu (29/6) malam. Dalam klarifikasi melalui channel YouTube Polisi Baik, F menjelaskan bahwa mereka hanya ingin ibunya mendapat perawatan yang layak. "Saya kewalahan merawat ibu yang stroke dan tidak bisa berjalan," ujar F yang bekerja sebagai buruh pabrik.
F mengaku terkejut saat melihat video tersebut viral dan langsung memutuskan untuk menjemput ibunya. "Saya sepakat dengan kakak untuk menjemput dan bergantian merawat ibu," katanya dalam bahasa Jawa.
Kasus ini memicu perdebatan di masyarakat tentang tanggung jawab anak terhadap orangtua lanjut usia, sekaligus menunjukkan dampak tekanan sosial dari viralnya sebuah konten di media sosial.