Breaking News :
KanalLogoLogo
Selasa, 01 Juli 2025

Ekbis

45.000 Unit Apartemen di Jakarta Tak Terjual, Harga Stagnan di Tengah Lesunya Pasar

Mita BerlianaSenin, 30 Juni 2025 16:29 WIB
45.000 Unit Apartemen di Jakarta Tak Terjual, Harga Stagnan di Tengah Lesunya Pasar

ilustrasi apartemen

ratecard

JAKARTA - Pasar apartemen strata title di Jakarta saat ini mengalami kelesuan yang cukup signifikan. Dari total pasokan 259.000 unit, sebanyak 45.000 unit masih belum terjual. Data terbaru menunjukkan penjualan apartemen di Jakarta hanya mencapai 185 unit sepanjang tahun, angka yang sangat rendah dibandingkan jumlah pasokan yang ada.  

Menurut Martin Samuel Hutapea dari Research Leads Property Service Indonesia, developer memilih menahan kenaikan harga untuk mendorong penjualan. Rata-rata harga apartemen di Jakarta saat ini berada di Rp27,5 juta per meter persegi, hanya naik 1% dibandingkan kuartal pertama 2024. Tingkat penyerapan pasar secara keseluruhan mencapai 83%.  

Pasar apartemen Jakarta terbagi menjadi dua wilayah utama dengan karakteristik berbeda. Kawasan Central Business District (CBD) menyumbang 21% pasokan dengan harga rata-rata Rp57,7 juta per meter persegi, namun pertumbuhan harganya stagnan di 0,3%. Sementara kawasan di luar CBD mendominasi 79% pasokan dengan harga lebih terjangkau Rp26 juta per meter persegi dan pertumbuhan harga 1%.  

Generasi Milenial dan Generasi Z menjadi target utama pembeli apartemen tipe studio hingga 2 kamar tidur, terutama yang dekat dengan transportasi umum dan pusat bisnis. Namun, permintaan terkuat justru datang dari segmen luxury dengan 3-4 kamar tidur yang dibeli oleh Generasi Baby Boomers dan Generasi X yang mengutamakan gaya hidup premium.  

Fenomena ini menunjukkan bahwa meskipun pasar secara umum lesu, masih ada segmen tertentu yang memiliki daya beli kuat. Developer perlu lebih jeli dalam menyasar pasar dan menyesuaikan produk yang ditawarkan untuk mengatasi kelebihan pasokan yang terjadi saat ini.

Pilihan Untukmu