
JAKARTA – KAI melalui layanan LRT Jabodebek mencatat rekor baru okupansi penumpang harian sebanyak 118.114 orang pada Senin (1/7/2025), bersamaan dengan pemberlakuan jadwal baru yang menambah jumlah perjalanan menjadi 398 kali per hari kerja.
Rekor tersebut melampaui capaian sebelumnya sebanyak 114.000 penumpang pada 28 Mei 2025. Penambahan operasional dilakukan dengan mengoperasikan 24 rangkaian kereta pada hari kerja, naik dari sebelumnya 22 rangkaian. Tujuannya untuk merespons tingginya antusiasme masyarakat terhadap layanan transportasi umum.
“Penambahan ini memperpendek headway (jarak antar kereta), sehingga mobilitas masyarakat semakin mudah dan cepat,” ujar Vice President Public Relations KAI Anne Purba. Headway untuk relasi Jatimulya/Harjamukti–Cawang kini menjadi 9 menit 25 detik, dan untuk lintas Cawang–Dukuh Atas BNI hanya 4 menit 12,5 detik.
Seiring peningkatan kapasitas, jumlah pengguna harian LRT Jabodebek pada periode 1 Maret–30 Juni 2025 juga tumbuh menjadi rata-rata 95.586 penumpang, naik 10% dibanding periode sebelumnya. Penambahan operasional juga berlaku pada hari Sabtu, dengan jumlah rangkaian naik dari 18 menjadi 20 dan total perjalanan dari 270 menjadi 326 kali.
Sementara untuk hari Minggu dan libur nasional, jadwal tetap mengacu pada pola 270 perjalanan. KAI berharap, waktu tunggu yang lebih singkat di stasiun akan meningkatkan kenyamanan pengguna serta efisiensi perjalanan.
“LRT Jabodebek bukan sekadar alat transportasi, tapi bagian dari pembangunan kota yang maju dan inklusif. Penambahan operasional ini sejalan dengan visi pemerataan pembangunan dan pengurangan kemacetan,” tutup Anne.