Breaking News :
KanalLogoLogo
Senin, 07 Juli 2025

Politik

Indonesia Tawarkan Impor Gandum dan Minyak AS untuk Redam Ancaman Tarif Trump

Mita BerlianaMinggu, 06 Juli 2025 13:08 WIB
Indonesia Tawarkan Impor Gandum dan Minyak AS untuk Redam Ancaman Tarif Trump

trump

ratecard

JAKARTA - Pemerintah Indonesia terus berupaya mencegah penerapan tarif impor tinggi dari Amerika Serikat dengan mengajukan penawaran dagang baru ke Washington. Menjelang tenggat waktu 8 Juli 2025, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan "second offer" telah disampaikan ke Kantor Perwakilan Dagang AS (USTR), mencakup komitmen impor besar-besaran produk AS.  

Dalam penawaran tersebut, Indonesia menjanjikan pemangkasan bea masuk hingga hampir nol persen untuk impor gandum AS senilai 500 juta dolar AS (Rp8,25 triliun). Langkah ini bertujuan menyeimbangkan surplus perdagangan Indonesia yang mencapai 17,9 miliar dolar AS (Rp295 triliun) pada 2024.  

Strategi diplomasi diperkuat dengan rencana penandatanganan kesepakatan dagang senilai 34 miliar dolar AS (Rp561 triliun) pada 7 Juli 2025, mencakup impor energi dan investasi lintas sektor. "Ini menunjukkan kesatuan pemerintah, BUMN, dan swasta menghadapi tarif resiprokal AS," tegas Airlangga.  

Sementara itu, Wakil Ketua DEN Mari Elka Pangestu berharap tarif untuk Indonesia bisa lebih rendah dari Vietnam yang baru menyepakati 20 persen. "Jika bisa dapat 10 persen itu jauh lebih baik," ujarnya. Dengan ancaman tarif hingga 32 persen, Indonesia masih menunggu keputusan akhir Washington dalam hitungan jam.

Pilihan Untukmu