Breaking News :
KanalLogoLogo
Rabu, 09 Juli 2025

Sosial

SAR Usulkan Perpanjangan Operasi, 28 Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Masih Hilang

Ima KarimahSelasa, 08 Juli 2025 12:07 WIB
SAR Usulkan Perpanjangan Operasi, 28 Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Masih Hilang

Tim SAR gabungan belum menemukan korban baru sejak Senin (7/7/2025),

ratecard

BANYUWANGI – Hingga hari keenam operasi pencarian, sebanyak 28 penumpang KMP Tunu Pratama Jaya masih dinyatakan hilang. Tim SAR gabungan belum menemukan korban baru sejak Senin (7/7/2025), sementara total 30 penumpang ditemukan selamat dan 8 lainnya ditemukan meninggal dunia. Satu dari korban meninggal diketahui tidak tercatat dalam manifes.

Tim kini memfokuskan pencarian dengan deteksi bawah laut terhadap objek yang diduga bangkai kapal, menggunakan teknologi sonar, magnetometer, dan side scan sonar dari KRI Fanildo 732 dan KRI Spica 934.

"SRU (Search Rescue Unit) underwater telah menyisir lokasi kecelakaan dalam radius 1.000 yard dari titik awal," ungkap Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas, Laksamana Muda TNI Ribut Eko Suyatno saat konferensi pers di Pelabuhan ASDP Ketapang.

Penyelaman oleh tim SAR baru akan dilakukan setelah diperoleh data lengkap mengenai kontur dasar laut dan arus bawah laut. Jika objek kapal teridentifikasi, akan dipasang floating mark sebagai penanda lokasi dan disiapkan rencana pengangkatan.

Eko menyebutkan bahwa jika objek dipastikan sebagai KMP Tunu Pratama Jaya, Basarnas akan melapor ke pemerintah pusat dan mengusulkan proses pengangkatan kapal sesuai regulasi IMO (International Maritime Organization).

Selain itu, operasi SAR memasuki hari ketujuh pada Selasa (8/7/2025). Berdasarkan UU No. 29 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pencarian dan Pertolongan, masa pencarian standar berlangsung selama tujuh hari, namun dapat diperpanjang dengan persetujuan Kepala Basarnas.

"Begitu memasuki hari ketujuh, kami akan melaporkan ke koordinator pencarian nasional untuk mempertimbangkan perpanjangan masa pencarian," ujar Eko.

KMP Tunu Pratama Jaya dilaporkan tenggelam pada Rabu (2/7) pukul 23.35 WIB di perairan Selat Bali. Upaya pencarian telah dilakukan sejak malam kejadian meski waktu operasional pada hari pertama berlangsung singkat.

Pilihan Untukmu