Breaking News :
KanalLogoLogo
Rabu, 09 Juli 2025

Politik

Kamboja Berhasil Turunkan Tarif Impor AS dari 49% ke 36%, Disebut Kemenangan Diplomasi

Mita BerlianaSelasa, 08 Juli 2025 22:52 WIB
Kamboja Berhasil Turunkan Tarif Impor AS dari 49% ke 36%, Disebut Kemenangan Diplomasi

ilustrasi

ratecard

Pemerintah Kamboja menyatakan keberhasilan diplomasi tahap awal setelah berhasil menurunkan ancaman tarif impor Amerika Serikat dari 49% menjadi 36%. Wakil Perdana Menteri Kamboja Sun Chanthol menyebut pencapaian ini sebagai kemenangan besar bagi negaranya. "Ini adalah kemenangan besar bagi Kamboja dalam tahap pertama negosiasi tarif. Kami masih punya kesempatan untuk bernegosiasi lebih lanjut guna mengurangi tarif lebih banyak lagi," ujar Sun Chanthol di Phnom Penh, Selasa (8/7).  

Kebijakan tarif tinggi ini awalnya diumumkan Presiden AS Donald Trump pada April 2025 sebagai bagian dari kebijakan tarif global. Namun setelah negosiasi, Gedung Putih bersedia menurunkan tarif ancaman menjadi 36% dan memperpanjang batas waktu negosiasi hingga 1 Agustus 2025.  

Sektor tekstil dan garmen yang menjadi tulang punggung ekonomi Kamboja langsung merespons kebijakan ini. Industri yang banyak melibatkan investasi China ini mengekspor produk senilai 10 miliar dolar AS ke Amerika Serikat tahun lalu. Para pekerja di sektor ini menyatakan kekhawatiran mereka. Im Sothearin (38), pekerja pabrik pakaian dengan penghasilan 300 dolar AS per bulan, mengungkapkan kegelisahannya: "Pabrik-pabrik mungkin akan ditutup atau para pekerja akan mengalami penurunan upah."  

Penn Sovicheat, juru bicara Kementerian Perdagangan Kamboja, sebelumnya menyebut ancaman tarif AS sebagai kebijakan yang tidak masuk akal. Dengan perpanjangan waktu negosiasi, pemerintah Kamboja berharap dapat terus berdialog dengan Washington untuk menurunkan tarif lebih lanjut dan mengurangi ketidakpastian yang membayangi industri garmen mereka.

Pilihan Untukmu