JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menutup perdagangan Kamis (10/7) di zona hijau dengan kenaikan 61,44 poin (0,88%) ke level 7.005,37. Pergerakan positif ini terjadi sejak pembukaan perdagangan dan bertahan hingga sesi penutupan, dengan level tertinggi hari ini mencapai 7.013,63.  

Data perdagangan menunjukkan 375 saham mengalami kenaikan, 204 saham turun, dan 226 saham stagnan. Volume transaksi mencapai 21,41 miliar saham dengan nilai Rp13,37 triliun. Saham-saham yang menjadi penggerak utama kenaikan indeks antara lain Alamtri Resources Indonesia (ADRO) yang naik 5,75%, Alamtri Minerals Indonesia (ADMR) naik 6,81%, dan Bank Rakyat Indonesia (BBRI) yang menguat 5,16%.  

Di sisi lain, beberapa saham menjadi penghambat kenaikan IHSG, termasuk Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) yang turun 4,22%, Mitra Adiperkasa (MAPI) turun 4,44%, dan Amman Mineral Internasional (AMMN) yang melemah 2,86%.  

Pasar saham regional menunjukkan kinerja beragam, dengan indeks Strait Times naik 0,41%, Shanghai Composite menguat 0,48%, sementara Nikkei 225 turun 0,44%. Hang Seng mencatat kenaikan 0,57%.  

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot menguat 0,21% ke level Rp16.224 per dolar AS dibandingkan penutupan sebelumnya di Rp16.257,5. Berdasarkan kurs tengah Jisdor, rupiah berada di level Rp16.220 per dolar AS, melemah tipis dibanding posisi Rabu di Rp16.254.  

Kinerja positif IHSG dan penguatan rupiah ini terjadi di tengah sentimen pasar yang cukup optimis, meskipun masih ada tekanan dari beberapa saham yang mengalami pelemahan. Pasar terus memantau perkembangan ekonomi global yang dapat mempengaruhi pergerakan indeks dan nilai tukar ke depan.