JAKARTA – PT Pertamina Patra Niaga (PPN), anak usaha PT Pertamina (Persero), resmi merombak jajaran komisarisnya. Perombakan ini menghadirkan sejumlah nama baru dari latar belakang pemerintahan, hukum, dan komunikasi publik. Salah satu nama yang ditunjuk sebagai Komisaris Utama adalah Sudung Situmorang, mantan pejabat tinggi di Kejaksaan Agung yang memiliki rekam jejak panjang dalam penegakan hukum.
Selain Sudung, nama Tina Talisa, mantan juru bicara Kementerian Investasi/BKPM yang kini menjabat sebagai Staf Khusus Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, turut ditunjuk sebagai komisaris. Sosok lainnya adalah Siti Zahra Aghnia, yang menjabat sebagai Komisaris Independen. Ia dikenal sebagai istri Muhammad Arief Rosyid Hasan, mantan Komandan Tim Kampanye Nasional Pemilih Muda Prabowo–Gibran.
Beberapa tokoh lain juga masuk dalam susunan komisaris, antara lain Ahmad Erani Yustika, Sekretaris Satuan Tugas Hilirisasi dan Ketahanan Energi Nasional; Ferry Juliantono, Wakil Menteri Koperasi; Panel Barus; Rini Widyastuti; dan Andy Rachmianto. Penambahan ini diharapkan memperkuat arah strategis dan pengawasan perusahaan dalam sektor energi dan hilir migas.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, menyampaikan bahwa susunan komisaris baru ini merupakan bentuk kepatuhan perusahaan terhadap keputusan pemegang saham. “Dengan struktur baru ini, diharapkan bisa mendorong perubahan positif dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (10/7/2025).
Langkah ini menyusul perombakan di jajaran direksi PPN yang sebelumnya juga menunjuk Mars Ega sebagai Direktur Utama dan Achmad Muchtasyar, mantan Dirjen Migas, sebagai Wakil Direktur Utama. Reorganisasi ini merupakan bagian dari penyegaran manajemen yang diharapkan mendorong efisiensi, transparansi, dan daya saing di sektor hilir migas.
Berikut susunan lengkap Komisaris Pertamina Patra Niaga: Komisaris Utama: Sudung Situmorang. Komisaris: Ahmad Erani Yustika, Ferry Juliantono, Panel Barus, Rini Widyastuti, Andy Rachmianto, Tina Talisa. Komisaris Independen: Siti Zahra Aghnia. Dengan komposisi ini, Pertamina Patra Niaga berharap mampu menjawab tantangan energi nasional secara berkelanjutan.
