NGANJUK - Seorang warga Nganjuk, Jawa Timur, bernama Anggoro (39) terpaksa meminta bantuan petugas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) setempat setelah cincin di jari manis tangan kirinya tidak bisa dilepas dan menyebabkan pembengkakan serta luka. Kejadian ini terjadi pada Jumat (25/7/2025) sore di Kantor Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kabupaten Nganjuk.  

Menurut Kepala Disdamkarmat Kabupaten Nganjuk, Sujito, Anggoro sebelumnya sudah mencoba melepaskan cincin tersebut sendiri namun tidak berhasil. "Ia sudah berusaha memotong cincinnya, tetapi karena jarinya sudah bengkak, prosesnya terpaksa dihentikan," jelas Sujito. Setelah beberapa hari, kondisi jari Anggoro tidak membaik dan malah semakin sakit, sehingga ia memutuskan untuk meminta bantuan petugas Damkar.  

Proses evakuasi cincin dimulai pukul 15.15 WIB dengan melibatkan tim Siaga 1 Disdamkarmat Kabupaten Nganjuk. Dengan menggunakan peralatan khusus, petugas berhasil melepaskan cincin tersebut tanpa menambah luka pada jari Anggoro.  

Sujito mengimbau masyarakat yang mengalami masalah serupa atau insiden darurat lainnya untuk segera menghubungi petugas Damkar agar mendapatkan penanganan yang tepat dan cepat.