
JAKARTA - Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (Matakin) mengumumkan Sekolah Tinggi Ilmu Agama Khonghucu Indonesia (SeTIAKIN) akan diresmikan pada September 2025. Ketua Umum Matakin Budi S Tanuwibowo menyatakan persiapan fisik dan administratif kampus ini telah hampir selesai.
Dalam audiensi dengan Menteri Agama Nasaruddin Umar, Budi menekankan pentingnya dukungan Kementerian Agama untuk peresmian ini. "Kehadiran SeTIAKIN akan menjadi tonggak penting dalam penguatan pendidikan keagamaan yang inklusif dan mencerminkan kebhinekaan Indonesia," ujar Budi, Selasa (29/7/2025).
Menteri Agama Nasaruddin Umar menyambut baik pendirian SeTIAKIN sebagai wujud kesetaraan akses pendidikan keagamaan. Ia menekankan perlunya kurikulum berbasis tiga pilar: teologi, nalar, dan etika. "Agama mengajarkan kasih sayang kepada manusia dan semesta. Kurikulum harus membentuk insan religius, rasional, dan berakhlak mulia," tegas Nasaruddin.
Matakin juga menyerahkan Kitab Suci Khonghucu terjemahan Bahasa Indonesia kepada Menag. SeTIAKIN diharapkan menjadi pusat kajian ajaran Khonghucu yang berwawasan kebangsaan dan kemanusiaan, memperkuat moderasi beragama di Indonesia.