Breaking News :
KanalLogoLogo
Jumat, 22 Agustus 2025

Hukum

Kemensos Hentikan Bansos ke 200 Ribu Penerima Terlibat Judi Online

Ima KarimahKamis, 31 Juli 2025 11:21 WIB
Kemensos Hentikan Bansos ke 200 Ribu Penerima Terlibat Judi Online

Menteri Sosial Saifullah Yusuf alias Gus Ipul

ratecard

Jakarta – Kementerian Sosial (Kemensos) menghentikan penyaluran bantuan sosial (bansos) kepada lebih dari 200 ribu penerima yang terbukti terlibat dalam praktik judi online. Keputusan ini diambil setelah Kemensos bekerja sama dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk memeriksa 600 ribu rekening penerima bansos yang dicurigai bermain judol.

Menteri Sosial Saifullah Yusuf alias Gus Ipul menyatakan bahwa dari hasil pemeriksaan awal, sebanyak 200 ribu lebih penerima bansos telah dicoret dari daftar penerima. "Sementara 300 ribu lebih lainnya masih dalam pendalaman. Kalau nanti terbukti, bansos juga tidak akan dikirim," ujar Gus Ipul, Selasa (30/7/2025).

Ia menegaskan bahwa dana bansos yang dialihkan tersebut tidak akan hilang, melainkan diberikan kepada masyarakat lain yang lebih membutuhkan. “Dialihkan. Jadi tidak dihilangkan tapi dialihkan ke mereka yang lebih berhak,” tambahnya.

Selain PPATK, Kemensos juga menggandeng Bank Indonesia untuk menelusuri rekening-rekening mencurigakan milik penerima bansos. Salah satu indikator ketidakwajaran adalah saldo rekening yang jauh di atas batas kewajaran, misalnya saldo mencapai Rp5 juta.

“Bansos ini sifatnya sementara dan langsung digunakan untuk kebutuhan dasar. Jika sampai tiga bulan tidak digunakan dan saldo menumpuk, patut diduga ada kejanggalan,” jelas Gus Ipul.

Ia memastikan proses verifikasi akan terus dilakukan untuk memastikan program bansos tepat sasaran. “Kalau memang terbukti tidak layak, kami akan alihkan kepada yang benar-benar membutuhkan,” pungkasnya.

Pilihan Untukmu