
SURABAYA – Polda Jawa Timur (Jatim) menggelar patroli gabungan skala besar dengan melibatkan 265 personel TNI-Polri serta 34 unit kendaraan roda dua dan roda empat. Patroli ini digelar untuk memperkuat pengamanan dan memastikan situasi Kota Surabaya tetap kondusif pascaaksi kerusuhan yang terjadi di beberapa daerah.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Jules Abraham Abast menegaskan, patroli skala besar merupakan wujud nyata sinergi antara Polri dan TNI dalam menjaga keamanan serta memberikan jaminan kenyamanan bagi masyarakat. “Kita pastikan Surabaya tetap aman dan kondusif,” ujarnya, Senin (1/9/2025).
Menurut Abast, kegiatan ini sekaligus menjadi langkah penguatan dalam upaya memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas). Ia juga mengingatkan masyarakat agar bijak menggunakan media sosial, khususnya terkait isu penjarahan yang marak beredar. “Kami minta masyarakat tidak mudah terprovokasi maupun memprovokasi dengan konten maupun berita hoaks,” tegasnya.
Lebih lanjut, Abast menegaskan bahwa Polda Jatim berkomitmen tidak memberi ruang bagi anarkisme maupun vandalisme. Setiap pelaku yang memanfaatkan situasi untuk melakukan kejahatan seperti penjarahan rumah pribadi maupun fasilitas umum akan ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku. “Polri hadir untuk melindungi setiap jiwa, harta benda, dan fasilitas milik rakyat,” katanya.
Selain itu, Polda Jatim juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersinergi menjaga keamanan lingkungan masing-masing. Abast menekankan pentingnya kolaborasi antara TNI, Polri, pemerintah daerah, tokoh masyarakat, tokoh agama, pemuda, dan masyarakat luas agar Jawa Timur tetap aman. “Mari kita sama-sama Jogo Jawa Timur,” ujarnya.
Patroli gabungan kali ini menyisir sejumlah titik vital di Surabaya, seperti Jalan Ahmad Yani, Raya Darmo, Urip Sumoharjo, Basuki Rahmat, Gubernur Suryo, Yos Sudarso, Genteng, Undaan, Tugu Pahlawan, Indrapura, Rajawali, hingga kawasan Diponegoro. Selama kegiatan, personel melakukan pemantauan lalu lintas, pusat keramaian, serta titik rawan kumpul massa. Hasilnya, seluruh rangkaian patroli berlangsung lancar dan situasi Surabaya tetap aman terkendali.