SIDOARJO – Proyek revitalisasi Alun-Alun Sidoarjo baru mencapai 26 persen. Meski masih dalam tahap awal pengerjaan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo optimistis pembangunan rampung tepat waktu pada November mendatang, sesuai kontrak kerja selama 210 hari.

Pengerjaan proyek senilai Rp 26,6 miliar ini ditangani PT Samudra Anugrah Indah Permai. Seluruh area alun-alun dipugar, kecuali sisi timur yang telah selesai direvitalisasi tahun lalu. Bagian tengah, barat, selatan, dan utara dibangun ulang dengan konsep modern serta ramah disabilitas.

Kabid KRTH Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Sidoarjo, Hery Santoso, menyebutkan beberapa spot yang seharusnya belum masuk jadwal pengerjaan justru sudah dicicil oleh kontraktor, seperti pembangunan pos dan jalur kabel bawah tanah. “Ada juga spot-spot lain yang mulai digarap, semacam jadi tabungan begitu. Jadi kami yakin proyek bisa selesai tepat waktu,” ujarnya.

Sejumlah fasilitas baru akan hadir, di antaranya amphitheater untuk pertunjukan seni, area gym, jalur pedestrian, taman lansia, spot olahraga, ruang bermain anak, serta jalur ramah disabilitas. Kabel udara juga akan ditata dengan sistem ducting agar lebih rapi dan tidak mengganggu pemandangan.

DLHK Sidoarjo rutin menggelar rapat mingguan bersama kontraktor untuk mengevaluasi progres proyek. Hal ini dilakukan guna memastikan pengerjaan berjalan sesuai target. “Setiap minggu sekali kami evaluasi, agar proyek berjalan sebagaimana yang diharapkan,” lanjut Hery.

Revitalisasi alun-alun ini sempat beberapa kali tertunda akibat gagal lelang hingga dua kali. Barulah pada tender ketiga proyek ini bisa berjalan setelah mendapat perhatian khusus dari Bupati Sidoarjo Subandi.

Revitalisasi Alun-Alun Sidoarjo merupakan kelanjutan dari pembangunan sisi timur yang sudah rampung sebelumnya. Bagian tersebut kini dilengkapi taman, permainan air, dan berbagai fasilitas publik lain yang menjadi daya tarik warga.