JAKARTA - Wakil Menteri Agama Muhammad Syafi'i menyampaikan harapannya agar Direktorat Jenderal Pesantren dapat diresmikan pada tanggal 22 Oktober 2025, yang bertepatan dengan peringatan Hari Santri Nasional.

Menurut Syafi'i, pemilihan tanggal tersebut akan menjadi momen bersejarah yang terkait dengan eksistensi pesantren dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Ia menjelaskan bahwa proses pembentukan Dirjen Pesantren saat ini telah memasuki tahap pembuatan naskah akademik yang akan diserahkan kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Rini Widyantini untuk dievaluasi lebih lanjut.

Syafi'i mengungkapkan bahwa baik Menpan RB maupun Menteri Agama memiliki keinginan yang sama untuk memajukan pendidikan pesantren melalui pembentukan direktorat jenderal khusus ini, dan saat ini pihaknya sedang berupaya memenuhi segala persyaratan yang diperlukan.